CIREBON-Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon memastikan stok bahan pangan di wilayahnya dalam kondisi stabil.
Pemkab telah berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk Perum Bulog, untuk menjaga ketersediaan dan kestabilan harga pangan.
Kepala Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Cirebon, Dadang Priyono mengatakan, stok pangan di Kabupaten Cirebon sangat mencukupi untuk menghadapi momentum akhir tahun.
“Cadangan pangan kami berdasarkan data dari Bulog sangat mencukupi, tidak hanya untuk Natal dan Tahun Baru, tetapi juga untuk kebutuhan hingga tiga bulan ke depan,” ujar Dadang Daryono usai Focus Group Discussion (FGD) membahas optimalisasi pengendalian inflasi menjelang hari besar keagamaan nasional (HBKN), Kamis (28/11).
BACA JUGA:Presiden Palestina Mahmoud Abbas Tunjuk Rawhi Fattuh sebagai Penggantinya
Diungkapkan Dadang, stok beras saat ini mencapai 100 ribu ton. “Angka ini menunjukkan kesiapan Kabupaten Cirebon dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat,” katanya.
Saat ini, lanjut Dadang, Pemkab Cirebon juga fokus menekan potensi kenaikan harga kebutuhan pokok yang dapat memicu inflasi. “Kami berupaya meredam harga pangan agar tetap stabil dan terjangkau,” lanjut Dadang.
Selain menjaga ketahanan pangan, Dadang menegaskan, pentingnya mewujudkan kemandirian pangan. Sebagai salah satu daerah penyumbang beras nasional, Kabupaten Cirebon terus mendorong upaya kedaulatan pangan.
“Tidak hanya ketahanan pangan yang kami utamakan, tetapi juga memastikan produksi, distribusi, dan harga pangan tetap terjangkau bagi masyarakat,” pungkasnya. (den)