Film Indonesia kian disambut dengan hangat oleh para pecinta film lokal. Sampai saat ini, jumlah penonton film lokal sudah mencapai 70 juta lebih dan diprediksi akan menembuskan angka 90 juta penonton sampai dengan bulan Desember 2024 mendatang.
Sambutan positif film Indonesia ini membuat para insan kreatif di dunia perfilman Tanah Air terus memusatkan energi mereka untuk menggarap film berkualitas guna mendorong kemajuan perfilman.
Salah satu gebrakan rumah produksi SEEV Entertainment bekerja sama dengan Brightstar Picture Enam Delapan dan Ayra Global Enam Delapan dari Malaysia, menggodok film bergenre drama komedi berjudul Salah Santet.
Film ini masih merahasiakan para pemainnya. Namun yang pasti, bakal melibatkan komika dan sejumlah aktor dan aktris dari Negeri Jiran. Film Salah Santet akan digarap oleh sutradara Jay Sukmo.
BACA JUGA:Maruarar Sirait Buka Sayembara, Berikan Rp 8 Miliar bagi yang Bisa Temukan Harun Masiku
Film ini mengkombinasikan kebudayaan Indonesia dan Malaysia. Dengan demikian, film Salah Santet dipastikan akan ditayangkan di dua negara tersebut.
"Kami yakin film ini bisa menarik minat penonton Indonesia dan Malaysia. Karena secara budaya masih sama" ujar Ika Sabreena selaku Eksekutif Produser dalam keterangannya.
Film Salah Santet saat ini masih dalam proses pematangan naskah skenario yang didasarkan pada hasil riset. Rencananya, film ini akan memulai proses produksi pada pertengahan tahun 2025. Selain mengambil lokasi syuting di Indonesia, film ini juga akan mengambil setting lokasi di Sarawak, Malaysia.
"Kami juga bangga bisa menjalin kerjasama strategis dengan JSF Studio dan SEEV Entertainment dalam rangka mengukuhkan rumah produksi di peringkat global. Seperti ikatan persaudaraan, kerjasama ini menyerap aspirasi dari kedua belah pihak untuk dapat turut serta meramaikan industri film Nusantara," kata Produser Yassin Ismail dan Firdaus asal Malaysia.
BACA JUGA:Warga Binaan Berikan Hak Suara di Pilkada 2024
Film Salah Santet menceritakan tentang tiga pemuda desa hanya dengan bermodalkan kitab santet dari mendiang dukun terlaris, mereka bertekad menyantet seorang pejabat desa karena berusaha menggusur desanya demi ambisi kotor.
Masalah kemudian jadi runyam karena terjadi kesalahan dalam membuat ramuan santet. Hal ini berdampak negatif karena mengakibatkan banyak korban berjatuhan. (jp)