Persoalan infrastruktur menjadi isu yang mendominasi aspirasi masyarakat. Jalan-jalan rusak di berbagai wilayah mengganggu mobilitas warga sekaligus berdampak negatif pada perekonomian masyarakat.
“Jalan yang rusak tidak hanya mengganggu aktivitas ekonomi, tetapi juga sering menjadi penyebab kecelakaan. Pemerintah harus segera melakukan perbaikan demi kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Selain itu, minimnya PJU di wilayah pedesaan menambah keresahan masyarakat. Kondisi ini tidak hanya menyulitkan mobilitas malam hari, tetapi juga meningkatkan risiko tindak kejahatan.
BACA JUGA:Ruas Jalan Suranenggala-Arjawinangun Kini Mulus
Ia mengaku, semua aspirasi yang berhasil dihimpun selama reses akan dicatat dan diperjuangkan di legislatif.
“Diharapkan keluhan masyarakat dapat segera ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah melalui program-program konkret,” pungkasnya.