Dalam menjalankan tugas, petugas UPT Damkar Kuningan tak jarang mengalami berbagai kendala dan hambatan di lapangan. Mulai dari masalah teknis seperti kendala peralatan, personel, cuaca atau medan yang sulit dijangkau, hingga gangguan metafisik penampakan makhluk gaib atau makhluk halus.
Nah, gangguan makhluk halus ini pernah dialami petugas Damkar Kuningan saat sedang memenuhi panggilan tugas mengeksekusi sarang tawon di Desa Ciputat, Kecamatan Ciawigebang. Ini terjadi pada Sabtu malam (23/11), di mana petugas mendapat gangguan penampakan sesosok makhluk astral diduga genderuwo.
Keberadaan makhluk berwajah menyeramkan tersebut berhasil terabadikan kamera handphone petugas yang sempat memotret kegiatan tersebut untuk bahan laporan. Terlihat dalam foto, hantu genderuwo tersebut menampakkan diri di antara rimbun dedaunan di bawah pohon kelapa.
Dalam foto itu nampak wajah genderuwo yang hitam dengan tatapan mata menyorot tajam sambil menyeringai memperlihatkan gigi-gigi taringnya yang tajam. Sementara dua petugas Damkar ditemani warga setempat tampak santai merapikan peralatan yang baru saja digunakan untuk mengeksekusi sarang tawon.
BACA JUGA:Rumah Ambruk, Pohon Tumbang
Adalah Yayan Sofyan, petugas Damkar yang memotret giat eksekusi sarang tawon tersebut dan baru menyadari kehadiran makhluk astral tersebut terekam kamera handphonenya saat sudah pulang ke kantor. Kala itu Yayan sedang membuat laporan kegiatan sambil melampirkan beberapa foto dan video kegiatan untuk disampaikan ke atasannya.
"Waktu saya sedang memilih foto yang akan disisipkan, ternyata ada salah satu foto yang terlihat janggal. Saat saya perbesar, ternyata terlihat penampakan tersebut," ungkap Yayan, Senin (25/11).
Yayan menerangkan, giat pemusnahan sarang tawon tersebut dilakukan oleh tiga petugas Damkar dari Regu 3 yakni dirinya bersama Komandan Regu Yayat Hidayat dan rekannya Gugum Gumelar. Selama kegiatan pemusnahan, Yayat mengaku tidak melihat wujud makhluk menyeramkan tersebut. Hanya saja dia merasakan aura mistis di lokasi pemusnahan sarang tawon yang merupakan area perkebunan warga yang rimbun dan gelap.
"Kami sampai harus menggunakan senter untuk penerangan, karena dari rumah warga pun jaraknya lumayan jauh. Memang ada perasaan merinding, kemudian tercium bau kentang dan bau amis di lokasi itu. Tapi kami anggap itu hal yang biasa dan kalaupun memang ada makhluk gaib penghuni tempat itu kami berpikirnya yang penting kami tidak mengganggu," ujar Yayan.
BACA JUGA:Reza Pimpin Judo Kota Cirebon
Serupa dirasakan Gugum yang bertugas naik ke batang pohon kelapa untuk memusnahkan sarang tawon dengan cara dibakar. Kala itu Gugum merasakan keanehan saat naik tangga sambil membawa galah panjang untuk membakar sarang tawon merasakan berat seperti ada yang menarik ke bawah.
"Kalau merinding mah sudah jelas, ada tercium seperi bau apek dan bau kentang juga ada bau menyan. Nah, saat akan eksekusi juga kita seperti dihalang-halangi seperti tabung gas macet, kemudian galah yang saya bawa ke atas seperti ada yang menarik ke bawah. Saya sambil berdoa meminta perlindungan Allah SWT akhirnya eksekusi sarang tawon bisa selesai dalam waktu sekitar setengah jam," ujar Gugum.
Setibanya di kantor, Gugum terkejut saat diberi tahu oleh rekannya Yayan kalau ada salah satu foto yang berhasil merekam makhluk berwajah seram di lokasi pemusnahan tawon tadi. Bahkan, setelah kegiatan pemusnahan di Desa Ciputat tersebut dirinya merasakan gelisah hingga tidak bisa tidur hingga menjelang pagi.
"Saya merasakan tengkuk seperti berat, mau tidur juga susah sampai sekitar jam 2 baru bisa tidur. Pas bangun tidur pagi pun badan terasa capek, padahal biasanya kalau untuk eksekusi sarang tawon apalagi hanya setengah jam tidak sampai merasakan lemas seperti ini," ujar Gugum.
BACA JUGA:Jadi Kado Manis di Hari Guru, Supriyani Divonis Bebas PN Andoolo