CIREBON-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk pemakaian sarung tenun terbanyak.
Sebanyak 400 Aparatur Sipil Negara (ASN) dari berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Cirebon serempak mengenakan sarung tenun di Halaman Taman Parkir Sumber, belum lama ini.
Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Drs H Wahyu Mijaya MSi menyatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari gerakan serentak yang dilaksanakan di seluruh Jawa Barat. “Pemecahan rekor MURI ini adalah gerakan bersama se-Jawa Barat,” ujar Wahyu Mijaya.
Dijelaskannya, tujuan utama dari kegiatan ini adalah mendorong masyarakat untuk lebih peduli dan mencintai produk lokal, khususnya yang berasal dari wilayah sekitar. “Kegiatan ini bertujuan agar produk lokal kita menjadi prioritas,” katanya.
Mantan Kadisdik Jawa Barat itu berharap, langkah ini tidak hanya menggugah kepedulian ASN tetapi juga masyarakat umum terhadap produk-produk lokal. “Semoga kegiatan ini mendorong lebih banyak orang untuk mencintai produk-produk lokal, khususnya dari Kabupaten Cirebon,” harapnya.
Menurut Wahyu, penggunaan produk lokal secara masif dapat berkontribusi signifikan terhadap peningkatan perekonomian daerah, yang pada akhirnya berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat. “Jika kita semua mendukung produk lokal, maka ekonomi masyarakat kita pasti akan tumbuh,” tuturnya.
Gerakan ini mendapat antusiasme tinggi dari ASN yang berpartisipasi. Total, ada 400 ASN dari berbagai SKPD di bawah naungan Pemkab Cirebon yang ikut mengenakan sarung tenun dalam acara tersebut. (den)