KPU Kabupaten Cirebon terus memperkuat sinergi bersama organisasi masyarakat jelang pilkada serentak 27 November 2024.
Salah satunya bersinergi dengan PC GP Ansor Kabupaten Cirebon. Upaya ini guna mendorong meningkatnya partisipasi pemilih, khususnya generasi muda.
Kolaborasi itu dikemas melalui Sosialisasi Pendidikan Pemilih dengan tema Anak Muda Masa Depan Demokrasi, di Gedung PCNU Kabupaten Cirebon, kemarin.
Ketua PC GP Ansor Kabupaten Cirebon, Akhmad Ibnu Ubaidillah, menegaskan pentingnya peran Ansor dalam menjaga demokrasi. Menurutnya, Ansor memiliki tanggung jawab sosial untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, terutama generasi muda, dalam menjaga demokrasi yang sehat.
BACA JUGA:Terdampak Wabah PMK, Peternak Sapi Harapkan Kebijakan Penghapusan Utang dari Presiden
“Maka kami siap menggerakkan anak muda agar aktif menggunakan hak pilihnya,” kata Ibnu Ubaidillah, usai sosialisasi.
Inu mengaku, pihaknya juga akan memberikan pemahaman tentang pentingnya memilih pemimpin yang kompeten dan berintegritas.
“Pilkada ini menjadi kesempatan penting bagi generasi muda untuk mengambil peran dalam menentukan arah politik lokal dan memperkuat masa depan demokrasi di Cirebon,” terangnya.
Sementara itu, Komisioner KPU Kabupaten Cirebon, Masyhuri Abdul Wahid SSos berharap, Ansor dapat menggerakkan kadernya di 40 kecamatan untuk mengajak generasi muda hadir di tempat pemungutan suara (TPS).
BACA JUGA:Lindungi Batik Cirebon dari Ancaman Plagiat
“Kontribusi Ansor sangat strategis dalam memastikan maksimalnya partisipasi pemilih muda pada Pilkada nanti,” ungkap Masyhuri.
Selain itu, sosialisasi ini juga untuk mengurangi angka golput, dengan peningkatan kesadaran politik masyarakat untuk menyukseskan Pilkada.
“Melalui kolaborasi ini, diharapkan GP Ansor mampu menjadi agen perubahan yang tidak hanya aktif mengajak masyarakat menggunakan hak pilih, tetapi juga menjaga integritas dan semangat kebersamaan dalam pelaksanaan Pilkada,” kata Uyi --sapaan akrab Masyhuri Abdul Wahid.
Ia juga berharap, momentum ini menjadi tonggak penting untuk melibatkan lebih banyak pemilih muda demi menciptakan demokrasi yang lebih kuat dan inklusif di Kabupaten Cirebon.
BACA JUGA:Status Desa Tertinggal Sudah Hilang