CIREBON- Debat kandidat terakhir untuk Pilkada Kota/Kabupaten Cirebon dilaksanakaan di hari yang sama, yakni Rabu 20 November 2024. Melihat kesiapan, maka KPU Kabupaten Cirebon lebih siap dibanding KPU Kota Cirebon.
Ya, KPU Kabupaten Cirebon sudah menentukan lokasi dan jadwal, bahkan sudah mengundang empat paslon serta tim pemenangan guna membahas hal-hal teknis terkait debat, sementara KPU Kota Cirebon hingga Rabu (13/11) masih menunggu rumusan atau rancangan debat dari Tim Perumus.
Hal itu diakui Komisioner KPU Kota Cirebon Hasan Basri SH. Sampai kemarin, kata Basri, debat terakhir masih proses persiapan. Termasuk untuk lokasi dan waktu pelaksanaan, masih dirumuskan Tim Perumus. “Masih di Tim Perumus,” ujar Basri.
Begitu juga untuk hal-hal lain termasuk membawa APK saat debat atau juga membawa catatan dan lain-lain, juga masih dibahas Tim Perumus. Menurut Basri, hasil rumusan dari Tim Perumus akan kita disampaikan ke tim pemenanganpaslon sebagai bahan kesepakatan bersama.
BACA JUGA:PARAH! Pegawai Bank di Cirebon Pakai Uang Nasabah untuk Judi Online
“Jadi nanti kami akan mengundang tim paslon untuk ambil kesepakatan. Dan dari kesepakatan itu nantinya oleh tim paslon bisa disampaikan ke paslon supaya tidak terjadi miskomunikasi saat debat terakhir,” terangnya.
KPU KABUPATEN CIREBON SUDAH SIAP
Sementara itu, KPU Kabupaten Cirebon telah menetapkan tempat pelaksanaan debat kedua. Hal itu seperti disampaikan Komisioner KPU Kabupaten Cirebon Masyhuri Wahid.
Eks jurnalis TV nasional itu mengatakan pihaknya sudah menetapkan tempat dan waktu pelaksanaan debat kedua. “Pelaksanaannya tanggal 20 November 2024. Tepatnya hari Rabu. Pelaksanaan pagi jam 9 di Hotel Aston," ujarnya saat dikonfirmasi Radar Cirebon, Rabu (13/11/2024).
BACA JUGA:Selebgram asal Cirebon Terlibat Judi Online, Ternyata Segini Penghasilannya
Pria yang akrab dengan panggilan Uyi ini mengatakan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk dengan paslon dan tim pemenangan masing-masing paslon. "Sudah kita tetapkan aturan debat saat rakor dengan seluruh elemen yang terlibat," tuturnya.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, kata Uyi, paslon saat debat dilarang membawa alat peraga kampanye atau apapun untuk ditunjukkan kepada penonton. “Gadged dan seluruh alat peraga kampanye apapun, kita larang. Boleh bawa catatan dan data namun tidak boleh ada yang ditunjukkan kepada penonton," tuturnya.
Terkait dengan pendukung, pihaknya membatasi 50 orang masuk dalam arena debat. Juga tidak akan layar atau apapun di luar arena debat. “Kalau mau silakan nobar di masing-masing sekretariat pemenangan paslon. Jadi paslon dan tim pendukung hanya 50 orang yang masuk arena debat," ujarnya.
BACA JUGA:Ujang Busthomi Terus Bergerak untuk Kemenangan Paslon Beriman
Pihaknya berharap masing-masing paslon bisa berkomitmen memegang aturan debat yang telah disosialisasikan demi lancarnya pelaksanaan debat terakhir. “Kita berharap debat kandidat terakhir ini bisa berjalan mulus dan lancar sekaligus sukses," tandasnya. (abd/den)