Mikroplastik dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan, memicu asma, dan penyakit paru-paru lainnya. Jika tertelan, mikroplastik dapat mengganggu sistem pencernaan dan menyebabkan masalah seperti peradangan usus.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mikroplastik dapat mengganggu sistem endokrin, yang mengatur hormon dalam tubuh.
Hal ini dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit, termasuk kanker. Gangguan hormon ini dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti ketidaksuburan, masalah pertumbuhan, dan peningkatan risiko penyakit kronis Mikroplastik juga dapat masuk ke dalam organ-organ tubuh lainnya, seperti hati dan ginjal, dan menyebabkan kerusakan.
BACA JUGA:SK Bencana Hidrometeorologi Mundur
Bagaimana Mikroplastik Masuk ke Tubuh Kita? Berdasarkan hasil penelitian di atas bahwa mikroplastik telah mencemari makanan dan minuman.
Mikroplastik dapat mencemari makanan laut, garam, dan air minum. Udara sangat memungkinkan partikel mikroplastik dapat terbawa angin dan terhirup saat kita bernapas. Paling sering Pemanfaatan wadah plastik sebagai wadah makanan
Ketika membeli bubur, seblak, mie rebus banyak menggunakan styrofoam sebagai wadah. Ini sangat tidak dianjurkan sebagai pembungkus makanan terutama membungkus makanan panas dan berminyak.
Styrofoam dapat melepaskan bahan kimia berbahaya seperti styrene, terutama saat bersentuhan dengan makanan panas atau berminyak.
BACA JUGA:Anak Jalanan Dibekali Pelatihan Ekonomi Kreatif oleh Kapolres Cirebon
Styrene adalah bahan kimia yang diduga karsinogenik dan dapat menyebabkan gangguan saraf hingga kerusakan otak jika terpapar dalam jumlah besar.
Disamping apa yang kita makan dan kita hirup, mikroplasitik juga mengintai kebiasaan apa yang kita pakai pergunakan.
Kosmetik yang sangat dekat dengan wanita hati-hati dalam memilih produk kosmetik mengandung mikrobeads yang terbuat dari plastik.
Bagaimana kita menyikapi? Rangkaian yang disebutkan diatas hanya sebagian peristiwa bagaimana manusia berinterakasi dengan mikroplasitik yang sangat membahayakan kehidupan ini.
BACA JUGA:RSUD Waled Bantah Pelayanan Buruk
Sangat miris kalo kita tidak segera meningkatkan kesadaran ini dan melakukan tindakan pencegahan sekarang juga.
Meskipun sulit untuk menghindari paparan mikroplastik sepenuhnya, cara mencegah paparan mikroplastik dengan menggurangi plastik sekali pakai, gunakan botol minum yang dapat diisi ulang, tas belanja kain, dan sedotan stainless steel.