INDRAMAYU – Warga Desa Jatisawit, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu akhirnya bisa merasa aman. Sebab, keberadaan kera liar dari bantaran Sungai Cimanuk, yang lebih dari satu bulan meneror warga dengan masuk ke pemukiman dan merusak tanaman, akhirnya bisa ditangkap.
Bahkan, petugas Damkar Kabupaten Indramayu bisa melakukan evakuasi, pada Minggu (10/11) malam.
Danru 1 Indramayu Satpol PP dan Damkar Indramayu, Tofan Hadiansah mengatakan, pihaknya menerima laporan dari masyarakat, telah tertangkap kera liar yang selama ini meresahkan warga Desa Jatisawit Kecamatan Jatibarang.
"Kera liar sudah berhasil dievakuasi oleh tim kami pada Minggu malam. Ketika kami tiba, sudah ditangkap oleh warga, sehingga tim hanya sebatas evakuasi saja," ujarnya, Selasa (12/11).
BACA JUGA:Peringatan HKN ke 60, Pemkab Indramayu Raih Penghargaan UHC Award 2024
Tofan mengungkapkan, berdasarkan keterangan warga, keberadaan kera liar di Desa Jatisawit Kecamatan Jatibarang sudah lima bulan.
Kera tersebut meresahkan warga setempat. Sebab, tubuh hewan primata tersebut cukup besar, sehingga membuat warga ketakutan.
Bahkan warga juga sudah ada yang menjadi korban terkena cakaran kera tersebut. Karena sempat masuk kedalam rumah warga untuk mencari makan.
Tofan menduga, kera tersebut berasal dari bantaran Sungai Cimanuk yang ada di dekat desa. Puncaknya, kera masuk kedalam salah satu rumah warga pada Minggu (10/11) malam. Warga yang panik berupaya melakukan penangkapan, sampai ada warga yang terkena cakaran.
BACA JUGA:Menilik Kinerja APBN MajaKu Triwulan III 2024
"Ukuran keranya cukup besar. Dalam penangkapan, warga sempat memukul dan berhasil menangkap kera tersebut. Kemudian dimasukkan kedalam keranjang anyaman bamboo. Berdasarkan keterangan warga, sudah lima bulan kera itu berkeliaran di sekitar pemukiman warga," katanya. (oni)