KUNINGAN- Paslon 03 Yanuar-Udin mengungkapkan sejumlah gagasan strategis mengenai pendidikan di Kuningan, terutama terkait peningkatan akses pendidikan dan program beasiswa.
Mereka menekankan pentingnya pendidikan sebagai prioritas yang harus ditingkatkan, khususnya pada jenjang sarjana. Bahkan menargetkan 15 ribuan lulusan sarjana baru dalam lima tahun.
"Pendidikan harus kita akui sebagai prioritas, dan kita perlu meng-upgrade jumlah lulusan, terutama di level sarjana,” ujar Calon Bupati Kuningan H Yanuar Prihatin saat mengisi acara Adu Gagasan yang diadakan BEM Uniku, Sabtu 9 November 2024.
BACA JUGA:Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki Bertambah, Basarnas Siap Berikan Tempat Terbaik
Dia menyoroti perlunya peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui akses yang lebih luas ke perguruan tinggi. Sebagai langkah konkret, bahwa program beasiswa akan menjadi bagian penting dalam agenda mereka.
Menurutnya, ada empat sumber pendanaan utama yang dapat dimanfaatkan untuk mewujudkan program ini. Yakni anggaran daerah, program beasiswa nasional, dukungan sektor swasta atau BUMN, serta kerja sama dengan universitas yang menyediakan beasiswa baik di dalam negeri maupun internasional.
"Mengandalkan anggaran daerah saja tidak akan cukup, karena kapasitas keuangan kita terbatas. Jadi kita perlu mencari dukungan dari sumber lain,” katanya.
BACA JUGA:Berikan Santunan Kepada Anak Yatim Piatu dan Duafa
Terkait penerima beasiswa, Yanuar menegaskan pentingnya kriteria yang jelas. Salah satunya berdasarkan prestasi dan keterbatasan ekonomi.
"Biasanya, penerima beasiswa memiliki dua kriteria utama berprestasi atau memiliki keterbatasan ekonomi. Tapi kita tetap bisa menambahkan parameter lain sesuai kebutuhan,” jelasnya.
Ia menyebutkan, bahwa program beasiswa ini bertujuan tidak hanya untuk memberikan kesempatan kepada anak didik agar dapat melanjutkan ke perguruan tinggi, tetapi juga untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kuningan.
BACA JUGA: Program Makan Siang Sehat di SDN Munjul Majalengka
Lebih lanjut, Yanuar menyampaikan target dalam lima tahun ke depan, yakni meningkatkan jumlah lulusan sarjana di Kuningan hingga beberapa kali lipat.
"Saat ini, mayoritas angkatan kerja kita hanya lulusan SD. Maka, kami menargetkan setidaknya 15 ribuan lulusan sarjana baru dalam lima tahun,” tekadnya.
Di akhir pidatonya, Yanuar menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat atau provinsi, pihak swasta, dan kampus-kampus internasional.