Pj Bupati Terima Alat Berat dari CSR Bank BJB

Selasa 05 Nov 2024 - 20:17 WIB
Reporter : Deden F
Editor : Deden F

Hari kelima pasca dilantik sebagai Pj Bupati Kuningan, Dr H Agus Toyib MSi sudah disibukkan dengan berbagai acara kegiatan di berbagai tempat. Salah satunya serah terima bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank BJB berupa alat berat buldozer kepada Pemerintah Kabupaten Kuningan. Lokasi penyerahan di UPTD Pengelolaan Sampah Akhir (TPSA) Desa Ciniru, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan, Selasa (5/11/2024).

Hadir mendampingi Pj Bupati Kuningan, Pj Sekda Kabupaten Kuningan Dr HA Taufik Rohman MSi MPd, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Ir Usep Sumirat, serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup Drs Laksono Dwi Putranto MSi. Nampak juga Camat Jalaksana Bagja Gumelar SSos, dan Direktur Bank BJB Cabang Kuningan, Iwan Setiawan.

Pj Bupati Kuningan menyampaikan rasa syukurnya karena Bank BJB memberikan CSR berupa alat berat untuk kepentingan di TPSA Ciniru. Bantuan ini merupakan hasil upaya dan ikhtiar Pemda Kuningan dengan menghadirkan buldozer yang bisa dimanfaatkan dengan maksimal.

“Mudah-mudahan bantuan CSR ini tidak hanya ke Dinas Lingkungan Hidup saja, namun juga ke dinas teknis lainnya. Seperti, pendidikan, kesehatan, stunting, dan sebagainya,” harap Pj Bupati Agus Toyib.

BACA JUGA:Debat Publik Jadi Wahana Edukasi Politik

Selain itu juga Agus Toyib mendoakan Bank BJB dapat terus eksis, meningkat laba dan nasabah, sehingga bisa membantu Pemkab Kuningan lagi melalui dana CSR-nya. Di samping itu, Pj Bupati juga meminta kepada masyarakat agar dapat memilah sampahnya mulai dari rumah, dan jangan buang sampah sembarangan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kuningan Drs Laksono Dwi Putranto MSi memaparkan bahwa luas dari TPSA Ciniru ini 5,3 hektare yang sudah beroperasi dari tahun 2001 hingga saat ini. TPSA ini mampu menampung sampah sebanyak 200-230 ton per hari, dan saat ini kondisinya sudah over capacity.

“Alhamdulillah dengan adanya CSR alat berat ini sangat membatu, dan akan kami maksimalkan kebermanfaatannya. Untuk daya tampung sampah di TPSA Ciniru kami laporkan sudah over capacity. Artinya, harus dicarikan solusi pemecahan ke depannya,” ucap Laksono. (ags)

Kategori :