Calon Bupati Kuningan dari Paslon 02 HM Ridho Suganda mengungkapkan rasa senangnya, setelah mengikuti debat terbuka yang berlangsung dengan suasana kekeluargaan dan penuh keakraban. Ridho menyatakan bahwa debat kali ini terasa berbeda, karena tidak ada serangan pribadi atau kampanye hitam dari ketiga pasangan calon.
"Saya merasa merinding dengan suasana debat ini. Rasanya penuh kekeluargaan, canda tawa, dan tidak ada serangan negatif satu sama lain. Alhamdulillah, debat ini menunjukkan komitmen bersama untuk berpolitik secara santun dan bebas hoaks," ujar Ridho usai debat di Hotel Horison Kuningan, Minggu (3/11) malam.
Ridho berharap suasana debat yang damai ini, bisa menjadi inspirasi bagi semua pihak untuk menjalankan politik yang positif dan beretika.
"Debat terbuka ini semoga menjadi motivasi bagi kita semua untuk berpolitik dengan cara yang baik, santun, dan fokus pada manfaat bagi masyarakat," ungkapnya.
BACA JUGA:Paslon 01: Program Kami Linier dengan Arahan Presiden Prabowo Subianto
Sebagai pasangan calon, Ridho bersama Calon Wakil Bupati H Kamdan menyatakan komitmennya, untuk tidak memulai konflik atau menyerang paslon lain.
"Kami sangat menghormati dan menghargai proses yang harus dilewati setiap paslon. Kami percaya berpolitik bukanlah soal menyakiti, tapi bagaimana kita bisa memberi manfaat kepada masyarakat,” ucapnya.
Dalam suasana debat yang bersahabat ini, Ridho juga berusaha menampilkan sisi bahagia dari Paslon 02.
"Kami ingin masyarakat melihat bahwa Paslon Ridho-Kamdan adalah pasangan yang happy. Kampanye itu jangan tegang, kita harus menyampaikan pesan dengan bahagia agar masyarakat nyaman dan bisa melihat harapan yang kami bawa," katanya.
BACA JUGA:Dorong Sistem Logistik Daerah
Pada akhir acara, Ridho menerima sebuah kado dari mantan Pj Bupati Kuningan Dr H Raden Iip Hidajat berupa kain batik hasil karya UMKM lokal. Ridho mengapresiasi dukungan yang diberikan terhadap industri kreatif daerah.
"Saya mengapresiasi Pak Iip yang sudah memberikan contoh nyata dalam mendukung pemberdayaan UMKM batik di Kuningan. Ini adalah langkah yang perlu kita lanjutkan demi peningkatan ekonomi masyarakat Kuningan," tutupnya. (ags)