Angin kencang yang melanda wilayah Kuningan menyebabkan kejadian pohon tumbang di sejumlah titik. Bahkan akibat pohon tumbang, bangunan rumah milik warga mengalami kerusakan. Satu orang warga meninggal dunia lantaran tertimpa pohon tumbang. Selain satu meninggal, satu warga lainnya mengalami cedera dan dibawa ke RSUD 45 Kuningan.
Beberapa titik yang terjadi pohon tumbang yakni di Desa Bendungan, Lebakwangi dan Desa Dukuhpicung, Luragung serta di lokasi akses jalan nasional penghubung Kuningan-Majalengka tepatnya di wilayah Darma, Kuningan.
Khusus di Desa Bendungan, pohon mangga setinggi 20 meter tumbang menimpa bangunan rumah milik warga. Di Desa Dukuhpicung, pohon tumbang berukuran cukup besar juga menimpa dua rumah milik warga. Termasuk bangunan pondok pesantren mengalami kerusakan berat akibat tertimpa pohon tumbang.
Di dua desa yang diterjang angin kencang dan pohon tumbang tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun pohon tumbang di jalan nasional penghubung Kuningan-Majalengka mengakibatkan korban jiwa. Kejadian yang terjadi sekitar pukul 16.00 WIB tersebut, mengakibatkan dua pengendara sepeda motor terluka setelah tertimpa pohon tumbang.
BACA JUGA:Potensi Dana Zakat Tembus Rp327 T, Menag Ingatkan Skema Penyaluran
Salah satu korban yang sempat mendapat perawatan medis dikabarkan meninggal dunia usai tertimpa pohon tumbang. Korban diketahui bernama Yeni warga asal Desa Parung, Darma. Hal ini dibenarkan Camat Darma Rangga Apriatna.
"Ya korban meninggal dunia sekitar pukul 20.25 WIB malam, kami bersama Kades Parung sempat menengok ke rumah sakit," jelas Camat Rangga.
Pohon tumbang juga menyebabkan kerusakan pada sejumlah rumah warga serta jaringan kabel listrik.
Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Indra Bayu Permana menjelaskan, bahwa kejadian itu bermula saat hujan deras disertai angin kencang melanda hampir merata di Kuningan. Yakni sejak Sabtu (2/11) sore hingga malam hari.
BACA JUGA:Ribuan Syekher Mania Hadiri Dompyong Wetan Bersalawat
"Kalau untuk di Desa Bendungan, pohon mangga yang tumbang menimpa atap dapur rumah milik Pak Ujang dan merusak jaringan kabel milik Pak Asja. Pohon mangga yang tumbang memiliki diameter hampir satu meter," kata Indra Bayu Permana.
Tumbangnya pohon ini, lanjutnya, juga mengakibatkan kerusakan atap dapur rumah warga. Termasuk menyebabkan kabel listrik serta parabola milik tetangganya terputus.
"BPBD Kuningan segera menurunkan tim assessment dan tim penanganan untuk melakukan evakuasi dan pemangkasan pohon yang menimpa rumah warga. Aparat desa berkoordinasi dengan berbagai pihak dan petugas gabungan untuk memastikan penanganan berjalan cepat dan tepat," terangnya.
Dia menyebut, proses pembersihan pohon yang tumbang melibatkan BPBD, Damkar, dan aparat desa dibantu warga sekitar. "Kami juga berkoordinasi dengan PLN untuk memperbaiki jaringan listrik yang terputus akibat pohon tumbang,” jelasnya.
BACA JUGA:Mahfud MD Ungkap Kelakuan Pejabat saat Kunker ke Luar Negeri