BEDAYANYA, kini masuk di ruang politik. Menjadi politisi Partai Nasdem. Di DPRD, suami dari mantan Kuwu Desa/Kecamatan Beber, Dra Hj Tati Suhaeti itu, menduduki Anggota Komisi IV DPR. Komisi yang satu ini fokus membidangi pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial.
“Penempatan di alat kelengkapan dewan komisi IV ini menjadi tanggung jawab baru sebagai wakil rakyat untuk melanjutkan pengabdiannya di pemerintahan,” ujar Saduki, kepada Radar Cirebon, Jumat (1/11).
Menurutnya, tugas menjadi wakil rakyat di bidang pendidikan memang tak semudah yang dibayangkan. Terlebih, Kabupaten Cirebon, sedang dilanda isu terkait Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Ya, IPM Kabupaten Cirebon selama lima tahun terakhir, berada di urutan ke 24 dari 27 Kabupaten/Kota di Jawa Barat.
BACA JUGA:21 Kecamatan Rawan Bencana Banjir
“Fokusnya, memang sederhana tapi berdampak besar. Yakni meningkatkan kualitas pendidikan agar berkontribusi pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM),” katanya.
“Tentu saja, kita ingin kualitas pendidikan lebih baik. Meski mungkin peningkatannya kecil, tapi kita harus berusaha untuk terus naik. Yang terpenting, jangan sampai turun,” tegasnya.
Ia meyakini bahwa setiap pemimpin memiliki keinginan untuk meningkatkan IPM, namun semua itu akan tergantung pada kebijakan dan manajerial yang diterapkan.
“Pasti semua ingin meningkatkan IPM. Tapi dalam pelaksanaannya, tergantung manajerial pemimpinnya,” ungkapnya.
BACA JUGA:Pegawai Kementerian Komdigi Terlibat Judol
Bagi Saduki, membangun daerah tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri. Ia menekankan pentingnya sinergi antara legislatif dan eksekutif agar semua kebijakan bisa terarah dan berkelanjutan.
“Kami di legislatif siap bermitra dengan pemerintah daerah, khususnya pihak-pihak yang menjadi mitra strategis komisi IV. Artinya untuk mewujudkan mimpi besar itu, kita tidak bisa memunculkan ego sektoral,” katanya.
Saduki optimis, kolaborasi yang terjalin dengan baik antara legislatif dan eksekutif akan membawa dampak positif bagi pembangunan Kabupaten Cirebon.
“Goalnya tentu bisa membantu pemerintah daerah meningkatkan kualitas pendidikan, sehingga berdampak pada peningkatan IPM,” pungkasnya.
BACA JUGA:Sebulan, Tangkap 17 Orang