Forkopimda Kabupaten Cirebon melakukan pengecekan logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Cirebon tahun 2024. Pengecekaln dilakukan di Gudang Logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cirebon, yang berlokasi di Blok Wadas, Desa Tegalsari, Kecamatan Plered, Rabu (30/10/2024).
Kunjungan Forkopimda adalah untuk memastikan kesiapan KPU dalam melaksanakan pemungutan suara Pemilihan Bupati (Pilbup) Cirebon dan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat tahun 2024 akan yang digelar pada 27 November mendatang.
"Kami bersama Forkopimda hadir untuk melihat kesiapan KPU. Tadi kita lihat, dari 51 item perlengkapan atau alat-alat logistik, yang sudah ada baru 27 item. Artinya, masih ada 24 item logistik yang belum ada," kata Pejabat (Pj) Bupati Cirebon Wahyu Mijaya kepada Radar Cirebon.
Dari 27 item yang sudah ada di gudang tersebut, sebagian besar merupakan logistik utama. Seperti kotak suara, surat suara, bilik suara, dan lainnya. Sementara bagian-bagian kecil lainnya yang belum ada, sedang disiapkan oleh KPU.
BACA JUGA:Kolaborasi Beri Makan Bergizi Gratis bagi Siswa SD
"Bagian-bagian kecil yang harus disiapkan KPU itu belum ada. Tapi Insya Allah dalam proses. Dalam waktu dekat sudah siap," kata Wahyu.
Saat melakukan peninjauan di gudang tersebut, Wahyu juga menerima laporan adanya sembilan kotak suara yang tidak presisi. Kesembilan kotak suara tersebut sudah dikembalikan dan saat ini tengah menunggu pengembaliannya.
"Insya Allah pada waktunya akan siap, kita pantau terus kesiapan logistik sesuai dengan tahapan-tahapan yang dilakukan KPU," terang Wahyu.
Di tempat yang sama, Ketua KPU Kabupaten Cirebon, Esya Kurnia Puspawati menyampaikan, surat suara yang sudah ada di Gundang Logistik KPU, untuk Pilgub sebanyak 597 koli. Sedangkan surat suara Pilbup jumlahnya 598 koli.
BACA JUGA:Rp5,2 Miliar untuk Pulsa Pendamping Keluarga
Selain itu, pihaknya juga sudah mempersiapkan 2.000 lembar surat suara untuk Pemungutan Suara Ulang (PSU). Namun, masih banyak lagi yang belum ada. Dia menargetkan, pada H-14 perlengkapan logistik tersebut terpenuhi semua.
"Item kelengkapan lain seperti lem, alat bantu coblos untuk tuna netra, itu belum ada. Lalu, karet, plastik besar, juga belum. Target kita di tahap tiga, pada H-14 kita sudah masuk penyempurnaan kelengkapan logistik. Sehingga, H-5 kita sudah distribusi," kata Esya.
Dia menjelaskan, surat suara Pilbup yang dikirim pihak percetakan sudah diterima semua oleh KPU. Untuk proses selanjutnya, KPU akan melakukan penyortiran dan pelipatan surat suara yang dijadwalkan pada tanggal 3 November 2024 nanti.
"Langkah selanjutnya adalah penyortiran. Sesuai atau tidak jumlahnya, ada atau tidaknya surat suara yang rusak," ungkapnya. (cep)