"Papah selalu meniatkan semua dedikasinya sebagai bagian dari ibadah. Papah murah senyum, dermawan, dan siap membantu siapa pun yang membutuhkan, tanpa pamrih," imbuhnya.
Di dalam rumah, Dedeh menyatakan bahwa Karna telah menciptakan keluarga yang harmonis. Ia melihat bagaimana Karna berusaha seimbang antara tanggung jawab sebagai pemimpin dan perannya sebagai kepala keluarga.
Karna menciptakan ruang untuk mendidik anak-anak mereka, memberikan nilai-nilai kebaikan dan kepedulian.
"Papah itu orangnya romantis. Setiap detik yang kami (keluarga) habiskan bersamanya sangat berarti. Papah juga selalu mengajarkan tentang pentingnya bermanfaat bagi sesama," ungkap Dedeh, dengan mata berbinar.
BACA JUGA:Telkom Resmikan neuCentrIX Cirebon
Kini, saat Karna kembali maju dalam kontestasi Pilkada, Dedeh harus merelakan sang suami untuk mengabdikan diri lebih jauh. Ia memahami betul bahwa pemilihan ini bukan sekadar untuk mengejar jabatan, tetapi untuk melanjutkan visi dan misi yang telah dibangun demi kesejahteraan Majalengka.
Dengan penuh cinta dan keikhlasan, Dedeh siap mendukung suaminya dalam perjalanan ini.
"Saya ingin Papah menjadi pemimpin yang membawa harapan baru untuk Majalengka. Sebagai istri, saya akan selalu mendukungnya dan merelakan waktu kami demi kepentingan yang lebih besar," tuturnya.
Karna Sobahi adalah sosok yang menjadi inspirasi tidak hanya bagi masyarakat Majalengka, tetapi juga bagi keluarganya. Dalam pandangan Dedeh, pengabdian suaminya adalah bentuk cinta yang tidak terbatas.
BACA JUGA: DKUKMPP Latih Ketrampilan Olahan Makanan
"Papah adalah orang yang tahu betul arti pengorbanan. Papah mengajarkan kami untuk selalu bersyukur dan memberikan yang terbaik bagi orang lain. Kami mendoakan masyarakat Majalengka selalu sehat dan sukses," tutup Dedeh.
Dalam Pilkada 2024, Karna Sobahi berpasangan dengan Wakilnya, Koko Suyoko. Karna sendiri dikenal sebagai bupati dengan 1001 prestasi, merakyat, hingga terbukti hasil kerjanya membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat Majalengka. (bae/adv)