BACAKORAN.CO - Manchester United kembali membuat gebrakan dengan keputusan mengejutkan yaitu mencopot Erik Ten Hag sebagai pelatih kepala.
Pelatih asal Belanda, Erik Ten Hag resmi dipecat dari pelatih kepala Menchester United atau MU pada musim ini.
Keputusan memecat Erik Ten Hag ini merupakan buntut dari performa buruk Setan Merah, yang semakin terpuruk di Liga Inggris.
BACA JUGA:Media Belanda Bocorkan Persiapan Jairo Riedewald untuk Bergabung dengan Timnas Indonesia
Pada matchday kesembilan, Manchester United mengalami kekalahan 1-2 dari West Ham di Stadion London.
Laga yang digelar pada Minggu (27/10) itu menjadi titik balik yang memicu pemecatan Erik Ten Hag resmi dipecat Manchester United.
Dalam pertandingan tersebut, gol dari Crysencio Summerville dan penalti Jarrod Bowen membuat MU tertinggal, dengan hanya satu gol balasan dari Casemiro.
Hasil buruk ini menambah daftar kekalahan Manchester United menjadi empat kali dalam musim ini.
Saat ini, MU harus puas berada di peringkat ke-14 dalam klasemen Liga Inggris, posisi yang jauh dari harapan penggemar dan manajemen klub.
Manajemen Manchester United akhirnya mengambil keputusan drastis pada Senin (28/10) untuk mendepak Erik Ten Hag.
Langkah ini diambil demi menghindari keterpurukan lebih lanjut dalam musim yang masih panjang.
Meskipun Ten Hag baru bergabung pada April 2022, kinerja MU yang semakin menurun membuat manajemen tidak punya pilihan selain mencari perubahan.
Meski masa jabatannya singkat, Erik Ten Hag memiliki rekam jejak yang cukup positif bersama Manchester United.
Selama menjadi pelatih, ia berhasil membawa MU meraih dua trofi domestik.
Berikut pencapaian Ten Hag yang sempat memberi harapan bagi para penggemar:
Piala Carabao 2023: Erik Ten Hag membawa Manchester United meraih Piala Carabao, yang menjadi trofi pertama bagi klub sejak beberapa tahun tanpa gelar.
Piala FA 2024: Tidak hanya itu, ia juga berhasil meraih Piala FA pada tahun 2024, memperlihatkan potensi dan kemampuannya dalam memimpin tim di kompetisi besar.
Sayangnya, meskipun berhasil membawa pulang trofi, performa di Liga Inggris tidak sejalan dengan prestasi domestik ini.
Inkonsistensi di lapangan, ditambah dengan serangkaian kekalahan yang menyakitkan, membuat manajemen kehilangan kepercayaan pada kepemimpinan Ten Hag.
Siapa Pengganti Erik Ten Hag?
Dengan pemecatan Erik Ten Hag, pertanyaan terbesar adalah siapa yang akan menggantikannya.
Sejumlah nama besar kemungkinan akan menjadi kandidat untuk mengambil alih posisi pelatih MU.
Beberapa opsi potensial yang mungkin dipertimbangkan oleh manajemen adalah pelatih yang memiliki pengalaman di Liga Inggris atau yang memiliki filosofi permainan menyerang yang cocok dengan Manchester United.
Manajemen tentu menginginkan pelatih yang dapat mengembalikan Manchester United ke posisi teratas Liga Inggris dan mengakhiri periode tanpa gelar di kompetisi besar.
Terlebih lagi, dengan skuat berbakat yang dimiliki MU, mereka berharap pelatih baru dapat memanfaatkan potensi pemain dan mengubah keadaan di lapangan.
Demikian informasi terkait pemecatan Erik Ten Hag sebagai pelatih kepala Manchester United akibat menurunnya permainan setan merah. (*)