Mobil Maung Jadi Kendaraan Dinas Menteri, Erick Thohir: Siap Dukung Program Pemerintah

Selasa 29 Oct 2024 - 15:05 WIB
Reporter : Heru Suroso
Editor : Heru Suroso

BACAKORAN.CO - Mobil Maung menjadi sorotan saat acara pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih. Pasalnya, mobil tersebut dipakai presiden Prabowo sebagai kendaraan dinas.

Bahkan, presiden Prabowo meminta Mobil Maung nantinya akan dijadikan kendaraan dinas di kabinetnya.

Terbaru, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menanggapi soal Presiden Prabowo Subianto yang menginginkan para menteri di kabinetnya memakai mobil Maung sebagai kendaraan dinas.

BACA JUGA:Jemput Bola ke Lapangan, Disdukcapil Tetap Buka Layanan Perekaman KTP-el

Dia mengatakan siap mendukung jika setiap menteri menggunakan kendaraan dinas buatan PT Pindad (Persero) itu.

"Kami mendukung ya (menteri menggunakan kendaraan dinas buatan PT Pindad, red), memang bagaimana penggunaan dari pada tadi, produksi dalam negeri harus kita tingkatkan," kata Erick ditemui di sela pertamuan dengan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi di Jakarta, Selasa (29/10).

Namun, Erick menyebutkan semua itu harus ada tahapan, sehingga harus ada pendataan terlebih dahulu untuk menentukan jumlah produksi nantinya.

BACA JUGA:Ada Oknum yang Lakukan Pembakaran TPA Kopiluhur

"Tapi pasti ada tahapannya, gak bisa harus langsung hari ini, karena line of produksinya harus di data, tapi Dirut Pindad yang lebih ngerti, yang pasti saya mendukung," ujar Erick.

Ketua Umum PSSI itu belum menyebutkan apakah sudah ada arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto terkait penggunaan kendaraan dinas produksi PT Pindad.

Meski begitu, dia menegaskan bahwa pihaknya mendukung jika menteri nantinya menggunakan kendaraan dinas buatan dalam negeri.

BACA JUGA:Hasil Seleksi Administrasi PPPK 2024 Terancam Mundur, BKN Bilang Begini

"Ya, kita mendukung rencana Program Pemerintah," ucapnya.

Selain itu, Erick juga mengungkapkan bahwa sejauh ini PT Pindad sudah menyiapkan kendaraan sesuai dengan pesanan dari Kementerian Pertahanan, sebanyak kurang lebih 4.600 Maung untuk dua tahun ke depan.

"Tentu alokasi daripada produksinya ya nanti di situ. Apakah nanti ada tambahan order tadi untuk kementerian, ya kembali mohon tanyakan kepada Dirut Pindad supaya ini, kan, line of produksinya harus diproyeksikan jangan sampai itu menjadi isu yang lain," kata Erick.

BACA JUGA:Pameran Lukisan Cirebon Sebagai Wahana Edukasi dan Penyadaran Budaya

Sebelumnya Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu menyebut Presiden Prabowo bakal memfasilitasi para menteri hingga seluruh pejabat eselon 1 era pemerintahan saat ini dengan mobil Maung buatan PT Pindad (Persero) sebagai kendaraan dinas.

Hal itu disampaikan Anggito dalam acara Puncak Dies Natalis Ke-15 dan Lustrum III Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) di UGM, Sleman, D.I Yogyakarta, Senin.

"Minggu depan saya akan pakai mobilnya Maung itu, mobilnya Pindad itu," ucap Anggito.

BACA JUGA:Pemuda Harus Kreatif dan Berkontribusi dalam Membangun Bangsa

Menurut Anggito, Presiden Prabowo menginginkan penggunaan mobil impor sebagai kendaraan dinas ditiadakan di era pemerintahannya.

"Pak Prabowo sudah bilang, minggu depan tidak ada lagi barang impor untuk mobil eselon 1 sama menteri, luar biasa," ujar Anggito.

Anggito mengatakan mobil Maung dirancang oleh Profesor Sigit Puji Santosa dari Institut Teknologi Bandung (ITB) yang juga Direktur PT Pindad dengan 70 persen menggunakan komponen dalam negeri. (*)

Kategori :