RADARCIREBON.BACAKORAN.CO - Reputasi Real Madrid sebagai klub bertabur bintang ternoda dalam satu malam. Los Blancos tak mampu mencetak kemenangan di kandang sendiri saat menjamu Barcelona pada laga El Clasico pertama musim ini.
Madrid tumbang dengan skor telak 0-4 dari Barcelona. Bintang lapangan di Santiago Bernabeu justru direbut oleh para pemain Barcelona. Robert Lewandowski mencetak dua gol, sedangkan dua gol lainnya masing-masing dicetak oleh pemain sayap Blaugrana, Raphinha dan Lamine Yamal.
Kekalahan ini menjadi tamparan keras bagi Madrid, dan pelatih Carlo Ancelotti pun mulai mendapat kritik. Pelatih asal Italia tersebut dinilai gagal meningkatkan performa Madrid, meskipun memiliki deretan pemain bintang.
Spekulasi tentang masa depan mantan pelatih Chelsea dan AC Milan itu pun bermunculan. Diyakini musim ini akan menjadi yang terakhir bagi Ancelotti bersama Vinicius Junior dan kawan-kawan. Kabarnya, Madrid sudah mencari calon pengganti Ancelotti.
BACA JUGA:Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Asia U-17 2025, Noda di Laga Kontra Australia
Sejauh ini, Xabi Alonso menjadi kandidat utama untuk menggantikan Ancelotti. Media Spanyol mengkritik tajam taktik yang diterapkan oleh Ancelotti, menganggapnya tidak mampu memaksimalkan potensi permainan Madrid, terutama sejak kedatangan Kylian Mbappe.
Kontrak Ancelotti masih berlaku hingga 2026, tetapi Presiden Real Madrid, Florentino Perez, dikabarkan tidak segan-segan memecatnya jika hasil buruk terus berlanjut, terutama setelah kekalahan dalam laga El Clasico pekan lalu yang membuat Perez sangat kecewa.
Meski demikian, Ancelotti tetap tenang menanggapi kekalahan timnya. Ia justru merasa puas dengan permainan Madrid di babak pertama, di mana para pemain berusaha mencetak gol cepat.
“Saya tidak ragu dengan taktik yang saya terapkan. Saya sudah 48 tahun berkecimpung di sepak bola. Sayangnya, di babak kedua kami mengalami penurunan performa yang sangat jelas,” ujar Ancelotti.
Xabi Alonso, yang kini berusia 42 tahun, telah menunjukkan prestasi gemilang sebagai pelatih Bayer Leverkusen. Di musim debutnya, Alonso berhasil membawa Leverkusen meraih gelar Bundesliga Jerman serta lolos ke final Liga Europa.
Pihak Bayer Leverkusen sendiri sudah memberi lampu hijau bagi Alonso untuk mencari klub baru pada bursa transfer musim panas 2025 nanti. Leverkusen tidak akan menghalangi kepergian Alonso pada akhir musim.
Prestasi Alonso di musim pertamanya membuat banyak orang kagum. Ia berhasil membangun kekuatan Leverkusen menjadi salah satu tim terkuat di Bundesliga. Tak heran jika banyak klub elite Eropa tertarik kepadanya.
Pada musim lalu, Alonso sempat diminati Liverpool sebagai pengganti Juergen Klopp. Namun, ia memilih bertahan di Leverkusen, dan akhirnya Liverpool mendatangkan Arne Slot dari Feyenoord dengan biaya transfer sekitar 8,5 juta poundsterling.
Jika Madrid berhasil mengamankan Alonso, mereka mungkin akan mempercepat pemutusan kontrak Ancelotti. Tak hanya mengincar Alonso, Los Blancos juga tertarik mendatangkan gelandang serang Leverkusen, Florian Wirtz.
Gelandang timnas Jerman yang dijuluki “Messi dari Jerman” ini diharapkan bisa mengikuti jejak Alonso jika bergabung dengan Madrid. Jika skenario ini terwujud, Madrid akan semakin kuat dengan tambahan talenta muda berbakat.