JAKARTA- Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan akan mewujudkan Indonesia berdaulat pangan sesuai program Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang memfokuskan pada swasembada pangan.
Karena itu, Kementerian Pertanian (Kementan) akan mempermudah benih bagi petani. “Sekarang bukan apa yang dilakukan, tetapi apa yang sudah dilakukan. Kami sudah lakukan solusi cepat menuju swasembada dan memitigasi risiko dan defisit pangan,” ujar Andi Amran dalam wawancara eksklusif dengan B-Universe di kantor Kementan Jakarta, Rabu lalu (23/10/2024).
Ia menegaskan sesuai arahan Presiden Prabowo dalam Kabinet Merah Putih, Indonesia harus bisa mencapai kedaulatan pangan guna mengurangi ketergantungan impor bahan makanan. Mentan mengungkapkan bahwa saat ini merupakan momentum emas untuk menjalankan program Kementerian Pertanian yang berkelanjutan.
Amran mengungkap, dari refocusing anggaran sebesar Rp1,7 triliun, Kementerian Pertanian berhasil meningkatkan produksi beras senilai Rp13 triliun.
BACA JUGA:Debat Kandidat Perdana Pilbup Cirebon Lancar, tapi Ada Evaluasi
Refocusing anggaran tersebut digunakan untuk swasembada benih petani.
“Kita hanya menggunakan anggaran Rp1,7 triliun. Anggaran untuk seminar, kunjungan, atau perjalanan dinas, kita alihkan untuk petani beli benih, untuk swasembada, hingga mencetak sawah di Merauke 1 juta hektare dan Kalimantan Tengah 500 hektare,” jelasnya.
Mentan Amran juga menjelaskan bahwa swasembada pangan dapat diraih kembali dengan program nyata dan berkelanjutan dari periode kepemimpinan sebelumnya. (dsw/rc)