Dian pun mengajak Adinia Wirasti, Marisa Anita, dan Faradina Mufti untuk ikut terlibat dalam film garapannya itu.
Setelah itu, Dian semakin mantap mengembangkan karier penyutradarannya lewat film "Dini Hari (Daybreak)" pada tahun 2022 dan tayang di sejumlah festival lokal, antara lain JAFF dan Jakarta Film Week 2022.
Terbaru, Dian kembali menelurkan karya film pendek teranyarnya berjudul "Kotak" yang menjadi refleksi tentang hubungan manusia dengan alam, dan dikemas melalui bahasa tari. Karya filmnya itu pun berhasil ditayangkan dalam ajang Indonesia Bertutur 2024 yang digelar di Indonesia beberapa waktu lalu.
"(Di usia) 42 tahun, akhirnya saya memberanikan diri untuk menulis dan menyutradarai film pendek saya yang pertama," kata Dian.
"Itu adalah sebuah gerakan untuk gaining up of the comfort zone, itu cukup menakutkan, tapi saat kita jalani kayak melakukan sesuatu yang baik untuk diri kita sendiri," katanya mengakhiri percakapan. (ant)