Tim Pemenangan Paslon Yanuar-Udin nomor urut 03 mendesak agar pengawas pemilu bersikap tegas atas perusakan baliho mereka di sejumlah titik. Aksi tak pantas itu dinilai merusak citra demokrasi, yang seharusnya berlangsung damai dan penuh sportivitas.
Tim Pemenangan Paslon Yanuar-Udin, Ismah Winartono mengungkapkan kekhawatirannya atas maraknya perusakan baliho tersebut. Menurutnya, baliho paslon nomor 03 ditemukan dalam kondisi sobek di berbagai lokasi strategis wilayah Kuningan.
"Kami sangat menyayangkan aksi tak bertanggung jawab ini. Baliho Paslon Yanuar-Udin yang dirusak tidak hanya satu, tapi di banyak titik. Ini jelas bentuk intimidasi yang tidak mencerminkan semangat pemilu yang damai," tegas Ismah.
Ia juga meminta pihak Bawaslu Kuningan untuk segera turun tangan dan memberikan tindakan tegas terhadap oknum-oknum yang melakukan aksi perusakan tersebut. Tindakan pengawasan dan sanksi dari Bawaslu sangat diperlukan, untuk menjaga marwah demokrasi dan menghentikan aksi serupa di masa mendatang.
BACA JUGA:Kapolres Kuningan Pimpin Langsung Makan Siang Gratis di SLB Perwari
"Kami meminta Bawaslu bertindak tegas. Kejadian ini bukan sekadar soal materi yang dirusak, tetapi lebih kepada penghormatan terhadap demokrasi dan hak-hak setiap paslon. Jika tidak ada tindakan, kami khawatir perusakan ini akan terus berlanjut dan bisa mengganggu kelancaran pemilu," tandasnya.
Lebih lanjut, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kondusivitas dan menghargai setiap perbedaan pilihan politik. Menurutnya, pesta demokrasi bukan ajang untuk saling menjatuhkan, tetapi kesempatan bagi masyarakat untuk memilih pemimpin dengan bijak.
"Kami ingin proses pemilu ini berjalan lancar, aman, dan damai. Semua pihak harus menjaga agar demokrasi kita tidak ternodai oleh tindakan-tindakan yang tidak bertanggung jawab seperti ini," tutupnya. (ags)