KUNINGAN- Sebanyak 12 pendaftar seleksi terbuka jabatan Sekda Kabupaten Kuningan sudah dinyatakan memenuhi syarat pasca dilakukan seleksi administrasi oleh Tim Pansel.
Selanjutnya para peserta ini akan menjalani tahapan berikutnya yakni Tes Kompetensi atau Assesment yang akan berlangsung pada tanggal 25 dan 26 Oktober 2024, serta di bawah pengawasan juri dari Tim Pansel.
Kemudian ada beberapa tahapan lain yang harus diikuti para peserta seleksi sebelum ditetapkan sebagai satu pejabat terpilih oleh Pj Bupati Kuningan.
BACA JUGA:Timbulkan Pro dan Kontra, Seperti Apa Kelanjutan Layanan Bus BRT Kota Cirebon?
Ketua Tim Pansel Seleksi Terbuka JPT Sekda Kuningan H Sumasna melalui Plt Kepala BKPSDM Kuningan Purwadi Hasan Darsono mengatakan, berdasarkan berita acara Tim Pansel menetapkan 12 peserta seleksi dinyatakan memenuhi persyaratan seleksi administrasi, penelusuran rekam jejak jabatan, integritas dan moralitas serta selanjutnya dapat mengikuti tahapan seleksi.
Para peserta seleksi pun menyambut baik tahapan seleksi terbuka atau open bidding sekda yang digelar Pemkab Kuningan.
Hampir seluruh peserta meyakini akan mampu melewati rintangan dan bisa mendapatkan yang terbaik dalam keikutsertaan seleksi terbuka tersebut.
BACA JUGA:Evaluasi Program Kerja, GOW Kota Cirebon Jadi Tuan Rumah Pertemuan GOW Wilayah III
Seperti yang diutarakan Kepala Inspektorat Kabupaten Kuningan H Deniawan. Pejabat kalem itu mengaku ada tiga hal yang mendasari dirinya ikut persaingan seleksi terbuka JPT Sekda Kuningan yang saat ini tengah berlangsung.
"Pertama saya ingin mendarmabaktikan diri untuk kemajuan Kabupaten Kuningan. Kedua, ingin lebih mengembangkan dan mengaplikasikan ilmu pemerintahan yang pernah saya dapatkan selama saya kuliah"
"Dan terakhir, ingin agar ke depan tata kelola pemerintahan agar lebih baik lagi," papar Deniawan.
BACA JUGA: PT Telkom Indonesia Dukung Pembelajaran di Pontren Husnul Khotimah
Pernyataan optimistis juga disuarakan H Muhamad Budi Alimudin, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Kuningan.
Budi mengaku ikut berkontestasi untuk menguji kemampuan, dan mengevaluasi berbagai kekurangan diri, saat diuji dan diassesment oleh penguji.
"Dengan kontestasi ini, saya yakin akan ada banyak pengalaman yang bermanfaat bagi saya. Oleh karena itu menurut saya, kontestasi seperti ini baik untuk bisa diikuti"