Dukung Stabilitas Harga Pangan, Bulog Jabar Telah Salurkan 85.352 Ton Beras SPHP

Kamis 24 Oct 2024 - 20:04 WIB
Reporter : Deden F
Editor : Deden F

Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Wilayah Jawa Barat telah menyalurkan sebanyak 85.352 ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di wilayah kerjanya sepanjang periode Januari hingga pekan kedua Oktober 2024.

Pimpinan Perum Bulog Jabar Saldi Aldryn, mengungkapkan bahwa kegiatan SPHP ini telah dilaksanakan sesuai jadwal di setiap kantor cabang di kabupaten dan kota di Jawa Barat dengan jumlah beras yang disesuaikan berdasarkan permintaan.

Menurut Saldi, penyaluran beras SPHP akan terus dilakukan hingga akhir tahun untuk menjaga stabilitas harga dan membantu masyarakat memperoleh beras dengan harga yang terjangkau. 

"Jenis beras untuk program SPHP ini termasuk kelas medium yang dijual dalam kemasan 5 kilogram. Beras tersebut hanya bisa dijual pedagang dengan harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp62.500," kata Saldi Aldryn, dikutip Antara kemarin.

BACA JUGA:PAUD Terpadu Nur Indah Resmikan Gedung Baru

Lebih lanjut, Saldi menyatakan bahwa pihaknya akan terus mendistribusikan beras SPHP ke sejumlah pasar di wilayah Jawa Barat, termasuk melalui gerakan pangan murah yang digelar oleh pemerintah daerah setempat. Kegiatan ini dilakukan secara terjadwal di titik-titik strategis, menyasar para pedagang pasar tradisional maupun ritel modern.

Saldi juga memastikan ketersediaan stok beras di Bulog Jawa Barat saat ini masih mencukupi kebutuhan pangan hingga bulan Desember mendatang. “Per hari ini stok beras yang dikuasai oleh Bulog Jabar mencapai 130.736 ton dan cukup aman untuk kebutuhan hingga akhir Desember 2024,” katanya.

Dirinya merinci stok sebanyak 130.736 ton tersebut terdiri dari stok beras operasional yang ada di gudang-gudang Bulog sebanyak 130.116 ton dan stok dalam perjalanan sebanyak 620 ton.

Dikatakannya, Bulog berkomitmen untuk menjaga ketersediaan stok dan memastikan distribusi beras untuk wilayah Jawa Barat, baik melalui SPHP maupun Bantuan Pangan Pemerintah, berjalan dengan lancar dan aman. Hal ini memastikan kesinambungan pasokan beras serta stabilitas harga pangan di wilayah tersebut. (antara)

Kategori :