Presiden RI Prabowo Beberkan Alasan Pembentukan Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan

Kamis 24 Oct 2024 - 12:32 WIB
Reporter : Asep Deni Hamzah
Editor : Asep Deni Hamzah

RADARCIREBON.BACAKORAN.CO - Presiden RI, Prabowo Subianto, mengimbau seluruh kementerian dan lembaga (K/L) untuk segera melaksanakan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan tepat sasaran.

Hal ini disampaikan Prabowo dalam rapat perdana Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 23 Oktober 2024.

"Kemudian, terkait program makan bergizi. Kepala Badan Gizi Nasional dan semua K/L segera siapkan pelaksanaannya. Kita harus bergerak cepat, tepat sasaran, dan terukur, meskipun menghadapi kesulitan," kata Prabowo.

Lebih lanjut, Prabowo mengakui bahwa masih ada pihak yang meragukan kemampuan pemerintah dalam melaksanakan program MBG. Namun, ia menegaskan kepada seluruh anggota kabinet untuk tidak ragu dalam mencapai target yang telah ditetapkan.

"Saya masih mendengar beberapa tokoh meragukan kemampuan kita untuk melaksanakan program ini. Saya tidak mengklaim bahwa ini bisa selesai dalam satu atau dua minggu, bahkan tiga bulan. Tidak ada di antara kita yang punya tongkat Nabi Sulaiman. Namun, kita bisa menghitung, mengelola, mengalokasikan dana, dan mengerahkan sumber daya," jelas Prabowo.

BACA JUGA:Presiden Prabowo: Copot yang Tak Patuh, Suruh Tinggal di Rumah Saja

Presiden Prabowo juga menegaskan bahwa ia mempertaruhkan kepemimpinannya untuk memastikan keberhasilan program ini. Menurutnya, program makan bergizi untuk anak-anak dan ibu hamil sangat penting dan strategis.

"Bagi saya, menyediakan makanan bergizi untuk anak-anak dan ibu hamil adalah sesuatu yang strategis. Jika ada yang tidak mendukung hal ini, silakan keluar dari pemerintahan yang saya pimpin. Kita adalah satu tim, dan semua harus yakin bahwa ini adalah bagian dari kebangkitan bangsa Indonesia," tegasnya.

Selain itu, Prabowo juga menekankan pentingnya akses pendidikan bagi anak-anak di Indonesia. Ia mengaku telah memanggil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi serta Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah untuk membahas rencana besar dalam memastikan pendidikan dapat diakses oleh seluruh anak di Indonesia.

"Setelah itu, tentu saja kesehatan juga menjadi hal yang penting. Demokrasi yang paling cepat dan paling dirasakan oleh rakyat adalah ketika kita dapat memberikan pendidikan terbaik untuk anak-anak kita serta menyediakan layanan kesehatan yang memadai untuk seluruh rakyat," paparnya.

"Itulah demokrasi yang sesungguhnya, saudara-saudara," tutup Prabowo.

 

Kategori :