INDRAMAYU-Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Indramayu gencar mendorong revitalisasi pasar desa di seluruh wilayah.
Hal tersebut dilakukan sebagai upaya meningkatkan perekonomian masyarakat di tingkat desa serta mengembangkan potensi lokal.
Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Indramayu Jajang Sudrajat melalui Sekretaris Suyitno mengatakan, revitalisasi pasar desa tidak hanya sebatas pembenahan fisik, namun juga mencakup penataan manajemen, penguatan ekonomi, dan revitalisasi sosial.
Diungkapkannya, dari 309 desa di Kabupaten Indramayu, sebanyak 25 desa memiliki pasar desa sebagai pusat aktivitas perekonomian warganya. Namun, dalam perkembangannya hanya 15 pasar desa yang masih aktif.
BACA JUGA:Menaker Baru Fokus Atasi Masalah Pengangguran dan PHK
“Kami dorong pasar desa yang bersih, tertata rapi, dan produktif, sehingga dapat meningkatkan daya tarik pengunjung dan pada akhirnya meningkatkan pendapatan para pedagang, dan meningkatkan perputaran ekonomi di desa tersebut,” ujarnya.
Suyitno memaparkan, pasar desa di Kabupaten Indramayu yang cukup besar antara lain, Pasar Kertasemaya, Pasar Tukdana, Pasar Kedokanagung, Pasar Cikedung Lor, Pasar Tugu, Pasar Eretan, Pasar Gabuswetan, serta beberapa pasar desa lainnya.
Sehingga, dengan revitalitas pasar desa yang dilakukan DPMD dapat mendorongan semakin baiknya pengelolaan pasar desa, mampu meningkatkan pendapatan asli desa, dan perekonomian desa.
“Pengelolaan pasar desa ini harus bisa dikelola secara maksimal melalui fasilitasi pemerintah desa sehingga bisa meningkatkan perekonomian dari kondisi yang sudah ada saat ini,” tukasnya. (oni)