CIREBON-Perum Bulog Cabang Cirebon memastikan stok beras sangat aman bahkan cukup hingga musim panen tahun 2025 mendatang.
Bahkan, stok beras di Perum Bulog Cabang Cirebon sebanyak 48.760 ton merupakan stok terbanyak di Provinsi Jawa Barat.
Demikian diungkapkan Kepala Perum Bulog Cabang Cirebon, Ramaijon Purba kepada sejumlah wartawan, kemarin. “Untuk stok beras aman, posisi saat ini ada di angka 48.760 ton,” ungkapnya.
Pihaknya, lanjut Ramaijon Purba, masih tetap akan menyalurkan beras kepada masyarakat. “Penyaluran yang masih tersisa tinggal satu alokasi, alokasi Desember itu kurang lebih 6.180 ton,” ujarnya.
BACA JUGA:Panwascam Pekalipan Jaring 51 Pengawas Tempat Pemungutan Suara
Pria yang akrab disapa Rama ini memprediksi, stok beras Bulog Cirebon di akhir tahun masih bisa mencapai 42 ribu ton.
“Sehingga, posisi kita di akhir tahun itu kurang lebih 42 ribu ton. Nah, 42 ribu ton ini kemungkinan akan bisa berkurang karena kita aktif melakukan stabilisasi harga pasar,” ungkapnya.
Rama memastikan, dengan stok tersebut membuat stok beras aman hingga panen tahun depan. “Kalau dari sisi stok, menurut kami masih sangat aman sampai dengan panen tahun depan kemungkinan di bulan Maret,” tandasnya.
Karena stok beras yang ada cukup banyak, sehingga pihaknya akan memasok beras ke sejumlah daerah termasuk Bandung.
BACA JUGA:Bahas Isu Lingkungan hingga Rangkaian HUT PGRI
“Kita akan melakukan pemerataan stok terhadap daerah-daerah lain yang memang kondisinya defisit seperti Ciamis, Bandung, dab Cianjur. Di daerah itu kan memang membutuhkan stok lebih besar,” ujarnya.
Rama mengatakan, stok beras yang ada di Bulog Cirebon merupakan stok terbesar di Jawa Barat. “Di banding daerah lain, Cirebon yang mempunyai stok paling besar di Jawa Barat,” tuturnya.
Pihaknya pun telah mempersiapkan stok untuk disuplai ke pasar andai harga beras di akhir tahun melonjak naik. “Andai ada kenaikan harga beras diakhir tahun kita sudsh siap kita bisa gelontorkan stok itu kalau memang dibutuhkan oleh pasar,” tuturnya. (den)