RAPA TIM KASEP sebagai Agen Transformasi Digital “Radar”

Kamis 17 Oct 2024 - 20:35 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Bambang

Oleh: H Asep Syaefurrachman SAg MPdI*

DALAM era digital yang berkembang pesat, dunia pendidikan menghadapi tantangan yang semakin kompleks. Untuk tetap relevan dan efektif, sekolah perlu mengadopsi pendekatan inovatif dalam proses pembelajaran. 

Di tengah tantangan ini, RAPA TIM KASEP hadir sebagai solusi inovatif yang berfungsi sebagai Agen Transformasi Digital RADAR (Responsif Agen Digital Aktif Kolaboratif) dalam meningkatkan pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI).

Inovasi ini lahir karena keinginan yang kuat menciptakan pengalaman belajar yang lebih menarik, interaktif,inklusif dan sesuai dengan kebutuhan zaman.

BACA JUGA:Dua Gedung Pendidikan Terbakar

Perkembangan teknologi digital telah mengubah cara kita berinteraksi, mengakses informasi, dan belajar. Di sekolah-sekolah, terutama di perkotaan, metode pengajaran konvensional sering kali tidak mampu menarik minat siswa. Hal ini berkontribusi pada rendahnya motivasi dan partisipasi siswa dalam pembelajaran. 

Untuk mengatasi masalah ini, transformasi digital menjadi sangat penting, dan RAPA TIM KASEP hadir sebagai jawaban yang tepat.

RAPA TIM KASEP memanfaatkan berbagai platform digital, seperti radio, aplikasi audio, televisi, majalah digital, dan Geura Kasep (game edukasi pembelajaran berbasis H5P) untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang interaktif, inklusif, dan adaptif. 

Keberhasilan saya bersama RAPA TIM KASEP dalam menghadirkan pembelajaran PAI yang inklusif dan interaktif mendorong saya untuk melakukan DISEMINASI.

BACA JUGA:Tumbuhkan Kreativitas Anak Sejak Dini

Diseminasi yang digelar bersama KKG PAI Kota Cirebon melahirkan Kombel RAPA TIM KASEP. Salah satu program unggulan yang diadakan oleh KOMBEL RAPA TIM KASEP adalah pelatihan Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran. 

Program ini tidak hanya ditujukan untuk guru, tetapi juga melibatkan siswa secara aktif. Program ini bertujuan untuk memberdayakan guru dan siswa dalam menciptakan kreasi digital yang inovatif.

Pelatihan ini diadakan setiap Minggu malam Senin melalui daring Zoom Meeting dari pukul 19.00 hingga 21.00, dan offline setiap hari Jumat di SDN Kartini Kota Cirebon. 

Dalam sesi daring, para peserta diajarkan bagaimana memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) untuk menghadirkan pembelajaran PAI yang lebih menarik.

BACA JUGA:Tumpukan Sampah di Sungai Cigede Jadi Sorotan

Tags :
Kategori :

Terkait