MAJALENGKA - Pj Bupati Majalengka Dedi Sopandi memberikan penghargaan kepada puluhan pemain sepak bola U-9 Vinex Cikijing yang menjuarai turnamen Indonesian Dream Come True Cup (IDTC) Se-Indonesia yang berlangsung di Stadion Sumpah Pemuda dan Stadion Pahoman, Lampung, beberapa waktu lalu.
Didampingi Kadisdik Majalengka Rd Umar Maruf, Pj Bupati menjamu seluruh pemain dan tim official U-9 Vinex Cikijing di pendopo.
Pj Bupati mengaku bangga atas prestasi yang berhasil diraih oleh para putra U-9 dan U-10 terbaik Majalengka.
Kesuksesan itu, menunjukkan bahwa Kabupaten Majalengka memiliki banyak potensi unggul di bidang olahraga, khususnya sepak bola, yang tentunya harus terus dikembangkan.
BACA JUGA:Mantan Ketua NPCI Jabar Ditahan
Oleh karena itu, kata dia, salah satu upaya Pemda Majalengka dalam mendorong peningkatan prestasi olahraga tersebut adalah dengan meningkatkan pembinaan dan juga memperbaiki fasilitas Stadion Warung Jambu sebagai pusat sarana olahraga, pelatihan, dan kompetisi.
"Di Majalengka ini, kita harus mengakui bahwa sangat banyak potensi atlet sepak bola yang bagus. Di antaranya, kita memiliki penjaga gawang nasional U-20 dan saat ini juga memiliki tim U-9 dan U-10 yang berprestasi di tingkat nasional," paparnya, Rabu (16/10) kemarin.
Sementara itu, Asep Mulyana, Ketua PSSI Kabupaten Majalengka yang juga pelatih senior di Majalengka, mengatakan bahwa pihaknya memberikan apresiasi dan penghargaan atas prestasi yang diraih oleh tim U-9 dan U-10 Vinex Cikijing.
Hal ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi atlet lainnya di Majalengka untuk meraih prestasi.
BACA JUGA:Tanah Ambles, Rumah Retak-Retak, Pergerakan Tanah di Beber, Warga Khawatir Bangunan Ikut Ambruk
"Insya Allah, sebagai bentuk penghargaan kepada mereka, rencananya PSSI akan mengirimkan dan mengikutsertakan tim tersebut pada turnamen lainnya di China, di mana semua akomodasi akan ditanggung oleh PSSI," ucapnya.
Sementara itu, H. Deden, yang juga pelatih kesebelasan kebanggaan warga Majalengka, menambahkan bahwa perjalanan timnya hingga lolos ke tingkat nasional sangat panjang dan cukup berat.
Namun, berkat semangat pantang mundur dan kerja keras semua pihak, baik pemain maupun tim official, Alhamdulillah, timnya bisa menjadi juara nasional. (bae)