CIREBON- Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Cirebon mendorong pemerintah daerah untuk menciptakan event tahunan berskala nasional guna memperkuat sektor pariwisata.
Ketua PHRI Kota Cirebon, Imam Reza Hakiki, mengatakan bahwa keberadaan event besar yang rutin digelar akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal dan memperpanjang masa tinggal wisatawan.
“Selama ini, wisatawan yang datang ke Cirebon lebih banyak karena urusan bisnis dan kuliner. Namun, tanpa adanya event besar, kunjungan mereka hanya berlangsung singkat,” ujar pria yang akrab disapa Kiki itu pada Senin 14 Oktober 2024.
BACA JUGA:30 Perangkat Daerah Dibekali Pencegahan Korupsi
Ia menambahkan bahwa Kota Cirebon membutuhkan acara tahunan berskala nasional yang dapat menarik lebih banyak wisatawan dan memperpanjang masa kunjungan mereka.
Upaya promosi yang selama ini dilakukan, baik oleh PHRI maupun pemerintah daerah, imbuhnya, sudah cukup baik.
Beberapa kegiatan promosi di luar daerah, seperti di Yogyakarta dan Bali, dinilai cukup efektif dalam mengenalkan Cirebon.
BACA JUGA:STID Al-Biruni Babakan Ciwaringin Bedah Buku Fikih Kepemimpinan Politik Perempuan
Namun, Kiki menegaskan bahwa langkah tersebut harus diikuti dengan penyelenggaraan event nasional yang konsisten.
“Memang berat di awal, tetapi jika kita bisa menciptakan event tahunan seperti yang ada di Prambanan, Yogyakarta, Cirebon akan merasakan manfaatnya dalam jangka panjang,” kata Kiki.
Selain meningkatkan okupansi hotel, menurut Kiki, event nasional juga akan memberikan ruang bagi pelaku UMKM dan usaha lokal untuk berkembang.
BACA JUGA: Jaga Cipta Kondisi Jelang Pilkada Serentak 2024, Polresta Kumpulkan Tokoh Agama Kabupaten Cirebon
Cirebon memiliki potensi besar, baik dari segi kuliner maupun sejarah, yang dapat dioptimalkan melalui event tahunan.
Kiki juga menyoroti pentingnya penataan ulang kawasan wisata di Cirebon, seperti Jalan Siliwangi dan kawasan bangunan asli Tionghoa.
Menurutnya, kawasan-kawasan ini bisa diubah menjadi destinasi wisata yang lebih menarik dengan sentuhan profesional dalam pengelolaannya.