Untuk menertibkan pengendara, Kepolisian Resor (Polres) Cirebon Kota (Ciko) menggelar Operasi Zebra Lodaya. Hal ini ditandai dengan Apel Gelar Pasukan untuk Operasi Zebra Lodaya 2024 pada Senin (14/10) di Lapangan Apel Mako Polres Cirebon Kota.
Apel dipimpin langsung oleh Wakapolres Kompol Rizky Adi Saputro, SH, SIK. Dalam apel ini, turut hadir perwira Polres, personel gabungan dari TNI, Polri, dan Dinas Perhubungan Kota Cirebon, dengan total 99 personel terlibat. Operasi Zebra Lodaya akan berlangsung selama 14 hari dengan fokus pada penegakan aturan lalu lintas secara humanis.
Wakapolres Cirebon Kota, Kompol Rizky Adi Saputro, menjelaskan bahwa Operasi Zebra Lodaya 2024 menargetkan tujuh jenis pelanggaran yang dianggap berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas fatal, seperti tidak menggunakan helm, melawan arus, dan penggunaan knalpot yang tidak sesuai spesifikasi atau knalpot brong.
”Kami akan melakukan penindakan dengan pendekatan humanis, mulai dari teguran lisan hingga tindakan hukum,” katanya.
Rizky menegaskan bahwa tujuan dari Operasi Zebra Lodaya 2024 adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap peraturan lalu lintas, mengurangi tingkat pelanggaran, serta menekan angka kecelakaan di wilayah hukum Polres Cirebon Kota.
“Kami ingin pengendara sadar akan pentingnya tertib berlalu lintas sehingga angka kecelakaan bisa ditekan,” pungkasnya. (abd)