Rektor Universitas CIC (UCIC) Cirebon, Assoc Prof Chandra Lukita SE MM me-launching buku berjudul Mature Leadership, Life Lessons of Leadership, Kamis 10 Oktober 2024. Peluncuran buku ini dikemas dalam talkshow Kunci Sukses Memimpin di Era Modern. Lebih istimewanya lagi, launching buku tersebut tepat di hari ulang tahun (HUT) ke-5 UCIC.
Peluncuran buku dilakukan di kampus UCIC, Jln Kesambi Kota Cirebon. Dihadiri oleh sejumlah tokoh dan anak muda. Di antaranya, para kepala sekolah, siswa-siswi, mahasiswa/mahasiswi, serta masyarakat umum.
Dalam peluncurannya, Chandra menceritakan pengalamannya sebagai pimpinan di berbagai lembaga. Salah satunya adalah organisasi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Cirebon. Dirinya bercerita bagaimana mengelola KONI secara profesional. Karena pengalaman mengelola organisasi itulah, buku kelimanya berjudul Mature Leadership, Life Lessons of Leadership dipublikasikan.
“Saya menjadi pimpinan sampai dengan hari ini. Mulai dari pengalaman memimpin dari skala kecil hingga besar. Di bidang bisnis, olahraga, hingga lembaga pendidikan maupun sosial masyarakat,” ucapnya kepada Radar Cirebon usai launching.
BACA JUGA:Pria 73 Tahun Belum Ditemukan
Dia menyebut bahwa karyanya ini diharapkan menjadi inspirasi, supaya para pemuda, jika jadi pemimpin nanti, punya kematangan dalam memimpin. “Dalam buku ini, intinya, bagaimana seorang pemimpin itu bekerja dengan mengikuti perkembangan zaman, atau di era modern. Bukan sekadar ketajaman, kemampuan, keterampilan memimpin saja, tapi teknisnya juga harus menyesuaikan dengan zaman,” ujarnya.
Chandra menyebut bahwa pembuatan buku tersebut sekitar delapan bulan. Yang lebih istimewa lagi, Chandra sedang menyusun buku edisi keenamnya, yang nanti kembali akan di-launching. “Sama sekali tidak ada kesulitan dalam membuat buku ini. Sebab, buku yang saya tulis berasal dari pengalaman saya sendiri,” jelasnya.
Dirinya tidak mengambil keuntungan dari sejumlah buku yang diterbitkannya. Chandra menargetkan semua leader, seperti pimpinan di organisasi kemasyarakatan, politik, terutama para pemuda, senior-senior, bisa membaca buku ini.
“Menurut saya, buku ini sangat inspiratif. Jadi bisa mengatasi keadaan yang terjadi, dan bagaimana mengatasinya,” ujar dia.
BACA JUGA:DPRD Tetapkan Usulan Pimpinan Definitif Melalui Paripurna
Buku tersebut awalnya dicetak sekitar 200 eksemplar lebih. “Mungkin bisa nambah cetak. Saya berharap, ke depan melahirkan pemimpin berkualitas untuk daerah, bangsa dan negara. Khususnya yang membaca buku karya saya,” tuturnya. (mid)