SANTOS - Hari kelabu yang sulit dihapus dari ingatan penggemar sepak bola, terutama yang setia mendukung klub legendaris asal Brasil, Santos FC. Pada Rabu (6/12), nasib sial menghampiri Santos FC saat mereka harus menelan pil pahit degradasi untuk pertama kalinya dalam 111 tahun sejarah klub.
Dalam pertandingan krusial melawan Fortaleza, Santos FC kalah 1-2, mengakibatkan mereka terperosok ke peringkat ke-17 dan terdegradasi. Hasil ini membuat seluruh kota Santos FC menangis, tidak percaya bahwa klub yang membesarkan nama-nama besar seperti Pele dan Neymar Jr harus turun ke kasta kedua.
Santos FC yang berdiri sejak 1912 bukan hanya klub biasa. Mereka dihormati dan disegani di Brasil karena kebiasaannya menelurkan bintang-bintang muda berbakat. Pada masa keemasan mereka di tahun 1960-an hingga 1970-an, Santos FC meraih treble winners dengan menjuarai Liga Brasil, Piala Libertadores, dan Piala Interkontinental pada 1962-1963.
Meski pasca era kejayaan bersama Pele, Santos FC tetap meraih sukses. Juara Liga Brasil pada tahun 2002 dan 2004, serta kembali meraih Copa Libertadores di tahun 2011. Pemain-pemain seperti Diego Ribas, Robinho, dan Neymar menjadi pilar kesuksesan klub ini.
BACA JUGA:Kritik Tajam Bonek untuk Persebaya Surabaya yang Tengah Merosot
Sayangnya, masuk ke era milenium baru, Santos FC menghadapi kendala. Mereka gonta-ganti pelatih, menghadapi hutang, dan kesulitan menggaet bakat muda. Meski masih ada beberapa kesuksesan, seperti menjadi juara Liga Brasil dan Copa Libertadores, masalah internal semakin meruncing.
Musim 2023 menjadi mimpi buruk bagi Santos FC. Dengan Marcelo Fernandes sebagai pelatih caretaker keempat musim ini, mereka terus menemui kesulitan. Kekalahan dramatis 1-2 di laga terakhir melawan Fortaleza menjadi pukulan telak yang mengantar mereka ke kasta kedua. Publik Santos FC menangis karena harus menerima kenyataan pahit ini setelah 111 tahun perjalanan yang luar biasa.
Santos FC juga pernah menjadi rumah bagi Bruno Moreira, winger asing Persebaya Surabaya asal Brasil. Meskipun bukan lagi bagian dari klub, nasib Santos FC yang terdegradasi pasti memberikan dampak emosional pada pemain yang pernah berjuang di sana. Santos FC harus mengakhiri perjalanannya di Liga Brasil untuk pertama kalinya. (jpnn)