Wati bersyukur, saat dibentak Andrie, dirinya diberi kesabaran dengan tidak membalas satu kata pun. Bahkan ia tetap bersikap diam di tempat, tanpa melakukan perlawanan sedikit pun.
Sementara itu, Andrie Sulistio sendiri sudah memberikan pernyataan resmi, di mana ia mengungkapkan bahwa insiden dengan pengurus KONI di SMA Santa Maria berlangsung singkat.
Menurut dia, kesalahpahaman tersebut bermula saat dia bersama Pj Walikota dan beberapa kepala OPD dan unsur jajaran pengurus KONI meninjau langsung tim marching band yang sedang berlatih di lapangan.
BACA JUGA:Pj Bupati Cirebon Sebut Ada 3 SKPD yang Belum Maksimal Serap Anggaran
Atas kejadian bersitegang tersebut, ia meminta maaf jika nada bicaranya dianggap menyinggung perasaan ketua KONI dan jajaran pengurus.
Ia juga berencana bertemu langsung dengan Ketua KONI Kota Cirebon Wati Musilawati untuk meluruskan permasalahan yang terjadi.
Karena menurutnya, ini hanya kesalahpahaman.
BACA JUGA:Swiss-Belhotel Cirebon Siap Gelar Fun Run 10K
“DPRD akan terus mendukung upaya pemerintah daerah dalam memajukan olahraga Kota Cirebon,” kata Andrie.
Oleh karena itu, dia berharap, insiden di SMA Santa Maria tidak dianggap sebagai sikap arogansi, apalagi dianggap menyudutkan ketua KONI secara pribadi yang menimbulkan ketidakharmonisan antara DPRD dengan KONI.
“Sekali lagi saya memohon maaf jika intonasi nada bicara saya terlampau tinggi. Dan mohon maaf juga jika ada tutur kata dan perbuatan yang menyinggung perasaan"
"Untuk pembelajaran ke depannya, selanjutnya, saya akan bertemu dengan Ibu Wati untuk meluruskan kesalahpahaman ini," ujar Andrie.