CIREBON- Relawan Cirebon Beriman (RCB) menawarkan serangkaian solusi strategis kepada pasangan calon Bupati Cirebon-Wakil Bupati Cirebon Drs H Imron MAg-Agus Kurniawan Budiman. Inisiatif ini bertujuan untuk membantu menuntaskan berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat.
RCB menekankan pentingnya solusi konkret yang bisa diimplementasikan dalam 5 tahun ke depan, khususnya dalam hal pengelolaan sampah, pemberdayaan UMKM, serta akses kesehatan dan pendidikan.
Ketua RCB, Sudiono, menyoroti persoalan krusial yang hingga kini belum terselesaikan. Seperti pengelolaan sampah. Ia menegaskan bahwa edukasi pada warga terkait pengelolaan sampah masih kurang dan memerlukan perhatian serius.
“Masalah sampah di Kabupaten Cirebon belum tertangani dengan baik. Kami mengusulkan agar ada peningkatan edukasi kepada masyarakat serta langkah nyata dari pemerintah untuk menangani isu ini," ujar Sudiono.
BACA JUGA:Butuh Tindakan Nyata dari Pemerintah Perbaiki Gedung Nyi Mas Rara Santang
Selain itu, RCB menekankan pentingnya kemudahan akses permodalan bagi UMKM. Sudiono berharap calon bupati dapat mendorong program yang memudahkan pelaku UMKM memperoleh modal dan pelatihan untuk memasuki dunia digital agar bisa bersaing.
“Kami ingin pemerintah memperhatikan akses permodalan dan digitalisasi UMKM. Itu akan membuka peluang lebih besar bagi pengusaha kecil untuk berkembang," terangnya.
Sementara itu, Penasihat RCB, Niko Bhineko M, menyampaikan bahwa layanan kesehatan dan pendidikan di Kabupaten Cirebon masih dipersulit oleh birokrasi yang rumit. Menurutnya, dengan memaksimalkan penggunaan KTP sebagai identitas tunggal, masyarakat harusnya bisa mendapatkan akses layanan kesehatan dan pendidikan dengan lebih mudah.
“Layanan publik seharusnya bisa lebih simpel. Cukup dengan KTP, masyarakat tidak perlu membawa berbagai kartu tambahan. Dengan pemanfaatan big data, layanan ini bisa lebih efisien," tegas Niko.
BACA JUGA:Optimalkan Potensi Zakat lewat UPZ Desa
Di tempat yang sama, Pendiri RCB, Surnita Sandi Wiranata menyoroti persoalan pengangguran yang disebabkan oleh kesenjangan pendidikan di Kabupaten Cirebon. Ia mengusulkan agar pemerintah memberikan insentif bagi investor untuk menciptakan lebih banyak lapangan kerja, sehingga masyarakat yang berpendidikan rendah pun bisa memperoleh pekerjaan yang layak.
“Kesenjangan pendidikan telah mempersempit peluang kerja. Dengan insentif bagi investor, lebih banyak lapangan kerja bisa terbuka di daerah," kata Surnita. Ia pun berharap diskusi RCB bersama calon bupati ini dapat memberikan masukan berharga bagi Drs H Imron MAg, jika terpilih kembali sebagai bupati.
Sehingga permasalahan daerah dapat segera diatasi dengan langkah nyata. “Kami berharap calon bupati serius mempertimbangkan solusi yang kami tawarkan demi kemajuan Cirebon ke depan," pungkasnya. (sam)