Rektor Lepas Dosen UIN Syekh Nurjati dalam Kongres Bahasa, Sastra, dan Budaya Internasional ke-18 di Turkiye

Jumat 04 Oct 2024 - 15:53 WIB
Reporter : Asep Deni Hamzah
Editor : Asep Deni Hamzah

CIREBON - Kongres Bahasa, Sastra, dan Budaya Internasional ke-18 tahun 2024 (DEKAK) segera berlangsung. Universitas Ankara Hacı Bayram Veli akan menjadi tuan rumah forum bergengsi ini. Acara kongres dijadwalkan berlangsung dari 8 hingga 11 Oktober 2024 di Pusat Kebudayaan Universitas Ankara Hacı Bayram Veli, Ankara, Turki. Forum ini mendapat dukungan dari akademisi berbagai lembaga, baik nasional maupun internasional.

Program kongres ini akan mempresentasikan 68 makalah dari Türkiye dan 79 makalah dari 12 negara lainnya, yaitu Aljazair, China, Mesir, Indonesia, Iran, Irak, Yordania, Arab Saudi, Maroko, Oman, Palestina, dan Suriah. Karya-karya yang dipresentasikan mencerminkan beragam perspektif dan pendekatan dalam bidang bahasa, sastra, dan penelitian budaya. Dengan partisipasi dari berbagai negara, kongres ini bertujuan memfasilitasi pertukaran ide dan pengalaman antara peneliti dan akademisi.

Selain itu, acara ini juga berfungsi sebagai platform untuk membangun jaringan kolaborasi internasional. Kehadiran peserta dari latar belakang yang beragam diharapkan dapat memperkaya diskusi dan menghasilkan wawasan baru dalam penelitian budaya. Melalui presentasi dan diskusi, kongres ini berkomitmen untuk meningkatkan pemahaman mengenai dinamika bahasa dan sastra di tingkat global. Dengan demikian, acara ini sangat penting dalam mendukung penelitian dan pengembangan di bidang bahasa, sastra, dan budaya.

BACA JUGA:Kabar Terkini Maarten Paes: Cedera Ringan, Tim Medis FC Dallas Izinkan Berangkat ke Bahrain

Dalam Kongres Bahasa, Sastra, dan Budaya Internasional ke-18 (DEKAK) ini, sejumlah akademisi dari Fakultas Ushuluddin dan Adab, UIN Syekh Nurjati Cirebon, akan berperan sebagai presenter. Mereka adalah Prof. Hajam, M.Ag (Guru Besar Tasawuf), Dr. Anwar Sanusi, M.Ag (Dosen Sejarah dan Peradaban Islam), Syahrul Kirom, M.Phil (Dosen Aqidah dan Filsafat Islam), H. Rijal Mahdi, Lc., M.A (Dosen Bahasa dan Sastra Arab), dan H. Amin Iskandar, M.Ag (Dosen Ilmu Hadis) dan Mohamad Andi Hakim, M.Hum (Dosen Bahasa dan Sastra Arab).

Para presenter UIN Syekh Nurjati akan mengangkat tema kearifan budaya lokal Cirebon, dengan fokus pada berbagai aspek seperti Adzan Pitu, Suku Samin di Blora, Jawa Tengah, dan manuskrip kuno Cirebon.

Kegiatan ini bertujuan untuk menggali dan menyebarluaskan pemahaman tentang warisan budaya yang kaya di daerah tersebut, serta menyoroti pentingnya mempertahankan kearifan lokal (local wisdom) dalam menghadapi perkembangan zaman. Dengan demikian, kongres ini menjadi wadah penting bagi pertukaran pengetahuan dan ide mengenai budaya serta sastra di tingkat internasional.

Saat melepas rombongan presenter Fakultas Ushuluddin dan Adab, UIN Syekh Nurjati siang ini, Prof. Dr. H. Aan Jaelani, M.Ag, selaku Rektor UIN Syekh Nurjati Cirebon, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan langkah nyata dalam mewujudkan program internasionalisasi kampus yang sejalan dengan perjanjian kinerja yang telah ditandatangani dengan Kementerian Agama RI.

“Acara ini merupakan sarana untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman di tingkat global, sekaligus memperkuat identitas budaya lokal. Melalui forum ini, diharapkan terjalinnya kolaborasi yang lebih luas antara akademisi dan peneliti dari kampus kami dengan peneliti luar negeri,” ungkap Jaelani.

 

Kategori :

Terpopuler

Senin 23 Dec 2024 - 20:43 WIB

Gerindra Tegaskan Tidak Menyerang PDIP

Senin 23 Dec 2024 - 19:28 WIB

Pertanyakan Dana Sharing

Senin 23 Dec 2024 - 20:19 WIB

BNSP Meluncurkan LSP P3 di Cirebon