Wakil Rektor II Lepas Tim Abdimas FUA UINSSC ke Thailand untuk PkM Kolaborasi Internasional LITAPDIMAS

Wakil rektor II Lepas tim Abdimas FUA UINSSC ke Pattani-istimewa-

RADARCIREBON.BACAKORAN.CO– Wakil Rektor II Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon (UINSSC), Prof. Dr. Ilman Nafia, M.Ag, secara resmi melepas Tim Abdimas Fakultas Ushuluddin dan Adab (FUA) UINSSC menuju Pattani, Thailand, dalam rangka Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Kolaborasi Internasional. Kegiatan ini didukung oleh LITAPDIMAS Kementerian Agama RI berdasarkan Surat Edaran Nomor B-1024/DJ.I/Dt.I.III/HM.00/10/2024 tanggal 10 Oktober 2024.

Tim PkM Kolaborasi Internasional ini terdiri dari tiga dosen muda, yaitu Wakhid Nashruddin, Erfan Gazali, dan Rijal Mahdi. Ketua Tim, Wakhid Nashruddin, yang juga menjabat sebagai Wakil Dekan FUA UINSSC, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan kelanjutan dari International Mobility Program (IMP) FUA UINSSC yang sebelumnya dilaksanakan di Pattani pada awal 2024.

“Program ini bertujuan memperkuat sinergi global dan memfasilitasi pertukaran ide antara akademisi lintas negara. Kami berharap program ini dapat memberikan dampak positif, baik secara akademik maupun sosial, bagi masyarakat internasional,” ujar Wakhid.

BACA JUGA:Ketua KPU Kota Cirebon Hadiri Pemilihan Ketua OSIS SMP Al-Irsyad Al-Islamiyyah

Dalam sambutannya, Prof. Dr. Ilman Nafia menyampaikan rasa bangga atas keterlibatan para dosen muda FUA UINSSC dalam program internasional ini. “Fokus kita adalah mengembangkan Tridarma Perguruan Tinggi di kancah internasional. Dulu, banyak dosen kami yang berangkat ke luar negeri, seperti Malaysia, Thailand, Brunei Darussalam, dan Kamboja, untuk penelitian. Kini, kami melanjutkan tradisi itu dengan program PkM Kolaborasi Internasional,” jelasnya.

Rangkaian Kegiatan di Pattani
Program ini akan berlangsung dari 16 hingga akhir November 2024 dan mencakup berbagai kegiatan, di antaranya:

  1. FGD Kurikulum Terpadu Pesantren di Arun Islam Wittaya (Ma’had Annur Addiny), bersama yayasan, guru, dan pengurus pondok pesantren.
  2. Pelatihan Pemanfaatan Teknologi untuk pembelajaran bahasa asing.
  3. Uji Publik Kurikulum Terpadu Sekolah, yang melibatkan stakeholder, seperti yayasan, guru, wali murid, pakar pendidikan, dinas pendidikan, dan masyarakat sekitar.

Dekan FUA UINSSC, Dr. H. Anwar Sanusi, M.Ag, menyatakan bahwa kegiatan ini sejalan dengan visi fakultas untuk menjadi lembaga pendidikan unggul yang mendunia. “Melalui program ini, kami ingin meningkatkan kualitas akademik, memperkuat profesionalitas, dan memberikan kontribusi sosial yang luas. Ini adalah langkah konkret untuk mencetak lulusan yang kompetitif di tingkat global,” katanya.

Mendukung Internasionalisasi Kampus
Kegiatan ini mencerminkan komitmen UINSSC untuk mengembangkan kolaborasi internasional sesuai dengan perjanjian kinerja rektor dengan Kementerian Agama RI. “Program ini menunjukkan bagaimana internasionalisasi kampus dapat diwujudkan melalui sinergi antara pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat,” tutup Prof. Ilman.

PkM Kolaborasi Internasional ini diharapkan menjadi inspirasi bagi program-program serupa di masa depan, serta memperkuat peran UINSSC sebagai institusi pendidikan tinggi yang mampu bersaing di level global.

 

Tag
Share