INDRAMAYU-Pjs Bupati Indramayu, Dr H Dedi Taufik MSi bersama dengan Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Drs Sugeng Heryanto serta jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, melakukan kunjungan kerja ke Balai Benih Hortikultura, Kamis (3/10).
Pada kesempatan itu, Pjs Bupati Dedi Taufik meninjau kebun mangga yang terdiri dari aneka jenis yang menjadi salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pelelangan hasil panen.
Program pengelolaan kebun mangga ini dinilai sebagai langkah strategis dalam memaksimalkan potensi hortikultura lokal.
“Ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mendukung modernisasi dan optimalisasi sektor pertanian di Kabupaten Indramayu,” ujar Pjs Bupati Dedi Taufik.
BACA JUGA:Jaga Netralitas dan Transparansi
Selain meninjau kebun mangga, Dedi Taufik juga melihat langsung proses penanaman bibit dan pemupukan di Balai Benih.
Kegiatan tersebut rutin dilakukan setiap Kamis dan Jumat sebagai bagian dari upaya pengembangan dan perawatan tanaman hortikultura.
Dia pun mengapresiasi terdapat agenda rutin di Balai Benih untuk meregenerasi petani di Kabupaten Indramayu dengan edukasi pertanian bagi siswa mulai tingkat TK sampai SMP.
“Ini luar biasa, anak-anak sejak dini diajak untuk mengenal proses bercocok tanam sejak dini melalui kegiatan di alam terbuka. Salah satunya dengan melihat green house yang dikelola Balai Benih Hortikultura,” tuturnya.
BACA JUGA:Pemkab Uji Coba Tanam Bawang Merah dari Biji
Dedi Taufik menekankan pentingnya menjaga keberlanjutan program ini untuk mendukung kemandirian pangan di Indramayu.
Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat akan mempercepat tercapainya tujuan pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan di Kabupaten Indramayu.
“Melalui upaya ini, Indramayu dapat terus berkontribusi terhadap produksi pangan nasional dan menjadi model bagi kabupaten lain di Indonesia,” tambahnya.
Kegiatan di Balai Benih Hortikultura ini juga menjadi bagian dari strategi pemerintah daerah dalam memanfaatkan lahan-lahan potensial untuk pengembangan pertanian modern. (oni)