Pilkada tanpa Polarisasi Agama

Kamis 03 Oct 2024 - 19:29 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Bambang

Ketiga, memperkuat lembaga-lembaga demokrasi. Lembaga-lembaga demokrasi harus diperkuat agar poses demokrasi berjalan sesuai dengan harapan. Partai politik sebagai lembaga penjamin suara rakyat harus mampu berperan dengan baik dan benar. 

Politisasi agama sudah bukan zamannya lagi. Banyak materi yang layak disamapikan di tengah masyarakat untuk menarik masyarakat dalam memilih.

BACA JUGA:Melalui Gerakan Donasi Kuota, XL Axiata Targetkan 200 Lembaga Pendidikan Terkoneksi Akses Internet Gratis

Media massa, tempat massa bermedia merupakan alat komunikasi masyarakat dengan segala lapisan sekaligus alat pengontrol.

Media massa harus diberi kebebasan yang bertanggungjawab. Dan lembaga swadaya masyarakat dan atau omas, dapat berperan dalam pencegahan polarisasi agama. 

Media massa semaksimal mungkin untuk mencegah agama sebagai alat politik. Harapan besar masyarakat justru pada media massa karena dianggap indpenden. Demikian beberapa hal sebagai usulan agar pilkada tanpa polarisasi agama. 

Presiden Jokowi telah menyudahi polarisasi agama pada pemilihan presiden tahun 2024 dan berhasil dengan baik.

BACA JUGA:Pendaftaran PPPK 2024 Kemenparekraf Dibuka, Berikut Syarat dan Cara Daftarnya

Semoag di pilkada kali ini, suasana yang sudah kondusif ini tidak membuat minat para politisi untuk menggunakan agama sebagai pemicu polarisasi. Saya yakin pilkada kali ini tanpa polarisasi agama. Semoga Allah mengabulkan harapan dan keinginan tersebut. Amiin. (*)

*Penulis adalah Guru PAI Senior SMP Neeri 8 Kota Cirebon

Tags :
Kategori :

Terkait