Perkembangan teknologi saat ini mengharuskan informasi yang berkaitan dengan kepentingan publik untuk tidak ditutupi.
Hal ini disampaikan oleh Pj Sekda Iing Daiman saat menerima kunjungan tim penilai E-Monev Provinsi Jawa Barat Tahun 2024.
Menurut Iing Daiman, keterbukaan informasi publik merupakan elemen penting dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan transparan.
Ia menekankan bahwa keterbukaan informasi sangat penting dalam sebuah demokrasi dan berharap hasil visitasi ini dapat menjadi dasar evaluasi untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan informasi di Kota Cirebon.
“Kami ingin terus mewujudkan keterbukaan informasi yang baik dan sesuai dengan peraturan yang ada, serta berharap Kota Cirebon dapat kembali masuk dalam kategori Kota Informatif seperti tahun 2023,” harapnya.
Selain itu, Iing Daiman juga berharap Pemerintah Kota Cirebon terus memberikan inovasi dan strategi yang memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi.
Sementara itu, Ketua Tim Penilai Monev KI Jabar Tahun 2024, Dr Mahi M Hikmat MSi menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Cirebon telah memberikan kemudahan akses informasi yang sangat baik bagi masyarakat.
Setiap tahunnya, Pemerintah Kota Cirebon berhasil meluncurkan sejumlah inovasi dan strategi.
Hikmat juga mencatat bahwa meskipun Kota Cirebon sudah sangat baik dalam memberikan akses kepada masyarakat, masih ada beberapa aspek yang perlu dioptimalkan.
“Sejauh ini, kami melakukan kunjungan dan menemukan bahwa Kota Cirebon sudah sangat baik dalam memberikan akses informasi kepada masyarakat, meskipun ada beberapa hal yang mungkin bisa diperbaiki,” ujarnya.
Meskipun demikian, ia mengapresiasi Pemerintah Kota Cirebon, terutama Dinas Sosial, yang telah memberikan pelayanan informasi kepada masyarakat dengan sangat baik setelah melakukan uji petik ke lokasi.
“Sangat bagus pelayanannya, bahkan tersedia tempat bermain anak, pojok baca, dan zona kongkow. Aksesibilitas untuk penyandang disabilitas pun sudah tersedia. Hal ini sangat kami apresiasi dan semoga bisa dipertahankan dalam melayani masyarakat,” ungkapnya. (abd)