Dengan pemisahan waktu pendaftaran ini, tambah Bunda Nur, juga akan mengakomodasi semua honorer K2 dan non-ASN terdata BKN. Mereka bisa memanfaatkan waktu pendaftaran ini dengan baik. Dia berharap semua honorer K2 bisa memanfaatkan waktu pendaftaran ini dengan baik dan menyiapkan semua berkas yang dibutuhkan, seperti KTP, ijazah, surat lamaran dan pernyataannya dibaca baik-baik.
“Juklis yang diminta BKD atau BKPSDM setempat jangan salah membuat. Semaksimal mungkin dirapihkan agar tidak gagal berkas. Jangan sampai gagal berkas sebelum ujian," imbau pejuang honorer K2 ini.
Lebih lanjut dikatakan Bunda Nur, mekanismenya sekarang ada di daerah, jadi dibaca baik-baik juklis yang Badan Kepegawaian Daerah (BKD) atau Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) masing-masing keluarkan. Langkah awal setelah membaca pengumuman dari BKD/BKPSDM, maka lihat formasi yang bisa dilamar sesuai kualifikasi pendidikan.
BACA JUGA:IPB Cirebon Bekali Jiwa Kepemimpinan dan Peduli Lingkungan kepada Mahasiwa Baru
“Selamat berjuang buat teman-teman. Semoga semua dilancarkan, diberikan kemudahan dan lulus semuanya. Aamiin," pungkasnya. (esy/jpnn/rc)