Dinamika dalam keluarga, pola asuh merupakan peran sentral dalam membentuk karakter perkembangan anak. Salah satu pendekatan yang dapat memberikan dampak positif adalah authoritative parenting yang berbeda dengan pola asuh otoriter atau permisif.
Authoritative parenting merupakan pola asuh berwibawa yang dapat menciptakan keseimbangan yang sehat antara batasan dan dukungan terhadap anak.
Pada jenis pola asuh ini orang tua tetap memberikan aturan sesuai gaya mereka. Namun pendapat anak tetap di dengarkan dan di pertimbangkan.
Sebagai contoh orang tua lebih memberikan apresiasi kepada anak jika anak melakukan hal yang benar dan mentiadakan tindakan kedisplinan dalam bentuk kekerasan. Sehingga anak yang tumbuh dari lingkungan yang sehat seperti ini merasa lebih bisa mengekspresikan pendapat mereka.
BACA JUGA:Eti Herawati Aktivasi Simpul Pemenangan
Anak tersebut merasa dihargai dan tumbuh menjadi pribadi yang bertanggung jawab terhadap apa yang dilakukannya. Senang berbagi suka duka terhadap orang tuanya.
Penerapan seperti ini telah diterapkan oleh orang tua Prilly. Prilly Latuconsina ialah seorang artis dan aktor ternama di Indonesia, ia menjelaskan di salah satu platform sosial media cara orang tua mendidik dirinya tanpa mendikte secara kasar.
Prilly selalu diberikan pilihan terhadap apa yang menjadi keputusannya semisal dalam suatu momentum ketika Prilly semasa ia kecil, tidak ingin belajar maka orang tuanya hanya memaparkan konsekuensi yang bakal diterima oleh Prilly.
Dengan mendapatkan nilai buruk jika tidak belajar pada saat ujian sebaliknya, jika ia belajar kemungkinan nilainya akan bagus. Secara tidak langsung Prilly mengetahui sebab-akibat dari pilihannya dan belajar mengambil keputusan sejak dini.
BACA JUGA:Dispusip Kota Cirebon Gelar Kursus Bahasa Asing Gratis
Kisah ini mengajarkan kita sebagai pijakan yang dapat membimbing anak menuju masa depan yang sehat dan berdaya, pola asuh authoritative membawa dampak positif yang kuat dalam membangun pondasi keluarga.
Dengan memberikan struktur tanpa kekakuan, serta memberikan kehangatan tanpa kelonggaran, orang tua ataupun calon ibu dapat menciptakan iklim keluarga yang penuh cinta dan penghargaan dalam perjalanan mendidik anak.
Menjadi seorang ibu authoritative tidak hanya membangun hubungan yang erat. Akan tetapi, dapat pula membentuk individu yang mandiri, tangguh dan penuh kepercayaan diri.
Dengan demikian, keberhasilan seorang anak tidak hanya menjadi cermin dari usahanya sendiri, melainkan ia juga merupakan hasil dari pola asuh yang bijak dan penuh kasih sayang. (*)
*Penulis adalah Ketua Madani Private Learning