Banyak cara yang dilakukan oleh guru agar siswa tertarik dan mampu belajar dengan baik dan mandiri. Salah satu caranya adalah dengan memberikan pertanyaan pemantik.
Pertanyaan pemantik akan menantik siswa untuk mengkonsep jawaban sesuai dengan pengetahuan yang dimilikinya.
Siswa juga termotivasi untuk mengkaitkan pertanyaan dengan pengalamannya dalam lehidupan sehari-hari. Maka, akan terbentuk siswa berfikir kritis dan analitis. Itulah cara berfikir tingkat tinggi (HOTS)
Kemampuan berfikir tingkat tinggi inilah yang akan memicu dan memacu siswa untuk melakukan hal yang terpikirkan dan yang memberi manfaat serta membebaskan siswa untuk melakukan hal-hal yang tidak terfikirkan dan hal-hal yang diduga memiliki akibat yang tidak baik.
Untuk sampai pada kemampuan tersebut, teori ini memberikan kenyamanan secara fisik dan mental siswa agar segala potensi dapat dieksplorasi.
Kekerasan fisik dan mental telah membuat seseorang mengikuti secara fisik tapi tidak dengan kesadaran.
BACA JUGA:Prabowo Subianto ke Cirebon Besok, Kunjungi SMPN 1 Kota Cirebon, Berikut Runutan Agendanya
Maka, pembelajaran dengan cara tersebut telah memandang manusia tanpa rasa dan akal. Tentu ini sangat salah. Karena manusia justru unggul karena akalnya.
Maka memberi perhatian lebih terhadap akal adalah cara terbaik untuk membangun segala potensi manusia. Dan guru yang berhasil adalah ketika siswanya berhasil. Guru yang baik adalah ketiaka siswanya baik dengan cara yang baik. (*)
Penulis adalah Guru PAI Senior SMP Negeri 8 Kota Cirebon