Penambahan jabatan itu sesungguhnya menjadi pembatasan berperilaku orang yang menerima jabatan itu.
Sesungguhnya berperilaku sebagai pejabat mungkin akan mengurangi kecerian, tetapi pejabat harus tetap banyak tersenyum.
BACA JUGA:Dampak Perubahan Iklim El-Nino, 90 Kelompok Tani Dibantu Pompa Air
Wajah tersenyum merujuk pada kesiapan melakukan berbagi perilaku sesuai dengan kehendak amanah jabatan. Senyum merujuk terhadap ketulusan, tidak mengeluh karena jabatan itu menghampirinya.
Berbeda dengan mereka yang meminta jabatan pada saat menemukan kesulitan akan mengeluh, mencari solusi tanpa proses, pragmatik.
Abu berharap pejabat yang baru dilantik dan sekitar 2 bulan lagi banyak pejabat yang akan dilantik melihat ke segala arah.
Mereka semoga menyadari betapa jabatan itu akan menjadi media berbuat kebaikan bagi dirinya, bagi keluarganya, bagi agama, dan bagi negara.
BACA JUGA:Bupati Nina Serahkan Bantuan Kegiatan MTQ dan Anak Yatim
Semoga para pejabat tu berwajah ceria pada saat dilantik dan pada saat lengser, mengakhiri jabatan. Abu berharap pejabat ita adalah orang-orang yang kuat (profesional).
“Karena itu, janganlah kamu takut kepada manusia, (tetapi) takutlah kepada-Ku. Dan janganlah kamu menukar ayat-ayat-Ku dengan harga yang sedikit. Barang siapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir.” (QS al-Maidah [5]: 44) (*)
Cirebon, 3 Rabiul Awal 1446/7 September 2024
*Guru Besar pada Fakultas Pendidikan dan Sains UGJ-Cirebon