Wajah-Wajah Itu

Jumat 20 Sep 2024 - 16:29 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Bambang

Abdi Nusahaja membayangkan bila dirinya termasuk pada barisan pejabat yang dilantik (sesungguhnya dia sangat tidak berharap menjadi pejabat).

Dia akan gelisah. Dia tidak akan bisa tidur nyenyak. Dia tidak akan pernah makan enak. Pikiran berputar terus memikirkan betapa sulit menjalankan amanah jabatan itu.

Banyak timbangan yang harus digunakan.  Dia mempertimbangkan berbagai aturan standar dan kebijakan untuk kebaikan bagi umatnya.

Pikirannya dikendalikan hatinya agar ucapan dan perilakunya lembut. Dia harus menghitung dengan cermat agar umatnya, warganya tidak tersakiti.

BACA JUGA:Kolaborasi XL Axiata Business Solutions dan Quest Motors, Hadirkan Solusi Digital untuk Motor Listrik

Dengan pertimbangan inilah Abdi Nusahaja selalu berdoa agar tidak ditunjuk atau diajak menjadi bagian dari jabatan. Tentu saja dia tidak akan pernah mengajukan diri untuk dipilih menjadi pejabat.

Dia akan mempertimbangkan  bila ditawari jabatan. Dia akan memutuskan setelah meminta “petunjuk” Allah dengan melaksanakan salat istikharah.

Wajah-wajah yang tampil ceria saat pelantikan harus menjaga tetap ceria hingga mengakhiri jabatannya. Menjaga kondisi bahagia itu memerlukan strategi jitu dan prinsip yang harus diamalkan dengan kesungguhan.

Prinsip yang penting adalah jujur, ikhlas, adil pada saat menjalankan kebijakan amanah jabatan. Bahagia dalam berjabatan sesungguhnya tidak sulit.

BACA JUGA:Menguatkan Prestasi dan Rekognisi Internasional, GISAF Cirebon Gelar Webinar Internasional

Jabatan itu telah menyediakan alur yang jelas. Pejabat yang mengikuti dengan benar aturan akan bahagia dan membahagiakan umatnya.

Kelurusan pejabat akan menjadikan kesejahteraan umatnya. Jabatan itu disediakan untuk mengatur segala urusan yang dibutuhkan umat.

Jadi, pejabat yang menaati aturan sesungguhnya sedang membahagiakan umatnya, membahagiakan dirinya dan keluarganya. Terutama pejabat itu promosi. Umat akan tahu apa yang harus dilakukan untuk periode berikutnya.

Wajah-wajah itu tetap ceria selama hatinya terpelihara. Pejabat yang memelihara hatinya tidak akan terjerumus kepada aktivitas yang menjadikan wajahnya kusut.

BACA JUGA:Nikita Mirzani Hancur Hatinya, Sedih Saat Lolly Dijemput Paksa

Tindakan kesalahan akan selalu membuat perilaku tidak teratur, perkataan yang tidak berwibawa, dan ketakutan terbongkar.

Tags :
Kategori :

Terkait