Bincang Bisnis Lebih Intim lewat Afternoon Tea

Kamis 19 Sep 2024 - 20:05 WIB
Reporter : M Hasanuddin
Editor : M Hasanuddin

Melalui kurikulum Indonesia Merdeka, penyampaian materi pembelajaran menjadi lebih fleksibel. Hal ini diimplementasikan dalam kegiatan Manajemen Bisnis Afternoon Tea (MBAT) yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Manajemen Bisnis Universitas Catur Insan Cendekia (CIC).

Dosen Program Studi Manajemen Bisnis UCIC, Muthia Fariza MM menjelaskan bahwa kegiatan MBAT merupakan yang pertama kali diadakan untuk mahasiswa prodi Manajemen Bisnis di UCIC secara gratis. 

Kegiatan ini berlangsung di Lyly Cafe dan diikuti oleh sekitar 25 mahasiswa dari semester 1, 3, dan 5. 

Dalam acara ini, peserta diajak untuk berdiskusi lebih dalam mengenai manajemen bisnis dan juga praktik langsung terhadap materi yang diberikan. 

”Kami mengundang praktisi tamu untuk berbagi ilmu, sehingga peserta dapat belajar dalam suasana yang santai dan berbeda,” ungkapnya.

Dengan semakin berkembangnya dunia bisnis, mahasiswa perlu terus memperbarui pengetahuan dalam manajemen bisnis, tentunya dengan dibarengi praktik langsung. 

Oleh karena itu, kegiatan afternoon tea ini diharapkan dapat memberikan pengalaman lebih bagi mereka. 

Kegiatan ini juga diharapkan dapat diikuti oleh masyarakat umum ke depan. 

”Kami terbuka bagi masyarakat umum yang ingin ikut serta belajar secara gratis,” jelasnya.

Sementara itu, Dosen Program Studi Manajemen Bisnis UCIC, Sitta Nur Hajijah SAB MSi menjelaskan bahwa dalam MBAT kali ini diskusi mencakup berbagai materi, mulai dari manajemen keuangan, SDM, peluang pasar, planogram, hingga e-commerce. 

Mereka juga melakukan praktik langsung untuk membuat konten pemasaran di media sosial masing-masing. 

”Sebagai praktik, mereka harus membuat konten yang memperkenalkan cafe yang dijadikan venue, ini melatih analisis mereka untuk melihat spot mana yang bisa menarik bagi konsumen,” ungkapnya.

Saat ini, program D3 Manajemen Bisnis di UCIC menerapkan 70-80% praktik, sehingga jurusan ini sangat cocok bagi mereka yang memiliki jiwa entrepreneur. 

Selain materi, mahasiswa juga mendapatkan tugas untuk mengelola bisnis sejak awal kuliah. 

Di semester 2, masing-masing mahasiswa, baik secara mandiri maupun berkelompok, memiliki produk yang dipasarkan. 

Kategori :