INDRAMAYU -Bakal Calon Wakil Bupati Indramayu H Syaefudin SH MH mengaku belum mendapatkan surat pemecatan atau pemberhentian dari Partai Golkar.
Hal itu diungkapkan mantan Ketua DPRD Kabupaten Indramayu saat dihubungi Radar Indramayu, Senin (9/9).
“Belum saya terima (surat pemberhentian dari tugas dan tanggung jawab sebagai ketua DPD Golkar Indramayu),” kata Syaefudin.
Setelah beredarnya kabar tersebut, Syaefudin mengaku, sudah siap mendapatkan konsekuensi atas langkah yang sudah dipilihnya. “Saya Siap. Sebuah konsekuensi,” katanya singkat.
BACA JUGA:Libatkan Ratusan Warga Kuningan, Diimbau Ikut Jaga Kebersihan Sungai
Sebelumnya, DPD Golkar Provinsi Jawa Barat resmi menunjuk Daniel Mutaqien Syafiuddin (DMS) sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Golkar Kabupaten Indramayu. Ketua Harian Golkar Jawa Barat itu, menggantikan posisi Syaefudin yang diberhentikan oleh partai.
Pemberhentian tersebut dikarenakan Syaefudin memutuskan untuk maju Pilkada Indramayu 2024 sebagai bakal calon wakil bupati mendampingi Lucky Hakim atau di luar pencalonan yang diusung oleh Partai Golkar yakni mengusung pasangan Bambang Hermanto-Kasan Basari.
Sehingga untuk mengisi kekosongan ketua DPD Golkar Kabupaten Indramayu, DPD Golkar Jawa Barat menunjuk Daniel Mutaqien Syafiuddin menjadi Plt Ketua DPD Golkar Indramayu sesuai dengan Surat Keputusan Nomor: SKEP-133/Golkar/IX/2024 per tanggal 4 September 2024.
Pemberhentian Syaefudin sebagai langkah tegas partai Golkar terhadap kader yang tidak mematuhi aturan dan AD/ART.
BACA JUGA:Anggota DPRD Jabar Dorong Pengembangan Koperasi di Kabupaten Kuningan
Plt Ketua DPD Golkar Indramayu, Daniel Muttaqien meminta agar seluruh kader partai Golkar ikut menghormati serta mentaati keputusan tersebut.
Menurutnya, dalam organisasi tentu ada aturan dan AD/ART yang harus dipatuhi kader serta pengurus partai. Sehingga, apabila melanggar harus siap menerima sanksi tegas dari partai.
“Untuk seluruh pengurus, kader, dan simpatisan Partai Golkar Indramayu agar tetap solid menjelang Pilkada Indramayu 2024," ujarnya, Minggu (8/9).
Dikatakan Daniel, Partai Golkar sendiri di Indramayu sudah memutuskan untuk berkoalisi dengan Gerindra sebagai kepanjangan dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), yang mengusung pasangan calon Bambang Hermanto (Baher)-Kasan Basari.
BACA JUGA:Belum Ada yang Gadaikan SK