Oleh: Subandi MHum
INTEGRASI teknologi pada bidang pendidikan dengan nilai-nilai kemanusiaan menempatkan manusia sebagai perhatian utama, yang berarti bahwa integrasi teknologi harus mampu meningkatkan kualitas kehidupan manusia.
Kecerdasan buatan (AI) adalah salah satu teknologi baru yang telah masuk ke dunia akademik.
Dalam konteks ini, ChatGPT, model bahasa AI yang canggih, telah muncul sebagai alat pembelajaran yang menarik perhatian banyak pihak.
BACA JUGA:Gandeng Kesbangpol, KPU Sosialisasi Pilkada Serentak
ChatGPT menjanjikan aksesibilitas yang besar terhadap informasi dan sumber daya pembelajaran, memungkinkan peserta didik untuk belajar secara mandiri dan menemukan jawaban atas pertanyaan mereka kapan saja dan di mana saja.
Beberapa orang melihatnya sebagai alat yang sangat berguna untuk meningkatkan kemampuan kreatif dan kritis mahasiswa, sementara yang lain khawatir bahwa dapat terjadi kondisi yang bertentangan sehingga berpengaruh terhadap kemampuan akademik mahasiswa.
Meskipun ada perdebatan tentang penggunaan ChatGPT di lembaga pendidikan tinggi, manfaatnya perlu dipertimbangkan.
Dengan fitur pencarian informasi yang cepat dan pembuatan teks kreatif, teknologi ini dapat meningkatkan pembelajaran mahasiswa. Ini memungkinkan pembelajaran yang lebih efisien dan dinamis.
BACA JUGA:Digelar Setiap Tahun di Jumat Pertama Bulan Mulud, Dipusatkan di Makam Putri Raja Pajajaran
Kotak pandora teknologi telah terbuka. Kotak ini membawa keajaiban sekaligus tantangan yang tidak terbendung lagi. Teknologi canggih ChatGPT membuka pintu menuju dunia baru yang penuh potensi dan risiko yang kompleks.
Namun, seperti dalam kisah mitos Yunani, teknologi yang dihadirkan melalui kotak pandora ini tidak hanya memiliki potensi luar biasa, tetapi juga tantangan yang perlu dipertimbangkan secara cermat.
Bagaimana kita menghadapi dan dan mengelola dampaknya terhadap kehidupan manusia, terutama dalam pendidikan tinggi, akan menjadi pembahasan yang menarik yang membutuhkan perhatian dan pemikiran mendalam dari pembaca.
PELUANG INTEGRASI CHATGPT
BACA JUGA:Kaji Potensi Pariwisata Daerah, Disporapar Kuningan Gandeng Unpas dan UPI