Proses lelang kegiatan fisik di Bagian Barang dan Jasa (Barjas) Setda Kabupaten Cirebon masih berjalan. Dari 322 kegiatan, baru 262 paket kegiatan yang sudah digelar. Sementara itu, puluhan tepatnya 60 kegiatan lainya masih berproses.
Kabag Barjas Setda Kabupaten Cirebon, Uus Sudrajat mengatakan, dari 322 kegiatan, paling banyak dimiliki oleh dinas teknis yakni, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) dan Dinas Pendidikan.
Kemudian, disusul Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Cirebon.
“DPUTR itu ada 220 kegiatan dengan total anggaran Rp208 miliar lebih. Sementara yang sudah berjalan 174 kegiatan. Lain halnya dengan Dinas Pendidikan, ada 63 kegiatan dengan total pagu anggaran Rp69 miliar lebih,” kata Uus kepada Radar Cirebon, saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (6/9).
BACA JUGA:Kerap Memicu Kecelakaan Tunggal
Untuk DPKPP, lanjut Uus, ada 15 kegiatan dengan total pagu anggaran Rp26 miliar lebih. Proses lelang ini, masih berjalan.
Sebab, masih ada 60 paket kegiatan lagi dari total 322 paket. “Jumlah 322 kegiatan itu terdiri dari 17 dinas teknis,” ungkapnya.
Menurut Uus, proses lelang yang masih berjalan itu, karena sebelumnya ada keterlambatan yang disebabkan berbagai faktor, seperti administrasi dan teknis yang harus diselesaikan sebelum proses lelang dapat dilaksanakan.
“Proses lelang ini memerlukan waktu yang tidak singkat, karena harus memastikan setiap tahapan berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku,” terangnya.
BACA JUGA:Forkopimda Musnahkan Ribuan Knalpot Brong
Ia juga menambahkan bahwa pihaknya terus berupaya mempercepat proses lelang agar kegiatan-kegiatan dapat segera terlaksana.
Dengan sebagian besar kegiatan yang telah berjalan, ia optimis keseluruhan paket proyek dapat diselesaikan tepat waktu.
“Kami berharap proses lelang yang tersisa dapat segera diselesaikan dalam waktu dekat, sehingga seluruh program pembangunan yang direncanakan bisa terealisasi dengan baik,” tandasnya.
Perlu diketahui, proyek-proyek yang sedang dilelang tersebut mencakup berbagai sektor, termasuk infrastruktur dan pendidikan. (sam)