“Kita minta bantuan air bersih ke BPBD, karena warga kami sangat membutuhkan air bersih terutama untuk mencuci dan kebutuhan lain-lain,” katanya.
BACA JUGA:Media Asing Prediksi Kekalahan Timnas Indonesia dari Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Sulaeman berharap, kekeringan dan krisis air bersih bisa selesai dan tidak menyebar ke blok lain di Desa Banjarwangunan.
“Kami berharap kelangkaan air bisa cepat selesai dan cepat hujan,” tukasnya.
Sementara itu, salah seorang warga, Mutiah mengatakan, sudah satu bulan sumur bor di rumahnya mengelami kekeringan. Sehingga, dirinya harus minta air ke tetangga.
BACA JUGA:Pembangunan Infrastruktur Dilanjutkan Prabowo, Salah Satunya Ada 5 Ruas Tol Baru
Mutiah mengaku capek karena harus mengambil air dua kali dalam satu hari. “Satu kali ngambil air itu bisa 15 ember, apalagi sehari dua kali, capek sekali,” aku Mutiah.
Terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cirebon, Dr Deni Nurcahya mengatakan sudah ada enam desa yang meminta bantuan air bersih kepada Pemkab Cirebon melalui BPBD, yakniDesa Sedong Kidul, Desa Winduhaji, Desa Selangit, Desa Dawuan, Desa Banjarwangunan, dan Desa Cupang.